Kamu anak mami dan mami akan melakukan apapun untuk kehidupan kamu.
Jangan pernah dengarkan perkataan buruk orang lain, mereka hanya menilai tanpa mengetahui kebenarannya.
Jam 12 siang, Naura sudah dijemput oleh sopir yang akan mengantarkannya ke perusahaan Brian.
Naura hanya bawa pakaian dia dan pakaian Neysa buat ganti di rumah mama Dira nanti, karena mereka akan makan malam di sana.
Untuk makan siang ini, Brian sudah pesan dan mereka akan makan di ruangan Brian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pakaian Naura).
Sesampainya di perusahaan Brian, Naura sudah ditunggu oleh Citra di depan pintu masuk atas perintah Brian.
Citra mengantarkan Naura ke ruangan Brian dan Naura menjadi pusat perhatian para pegawai yang penasaran dengan sosok Naura.
Sebenarnya kalo boleh jujur, Naura sangat males datang ke perusahaan Brian, tapi karena anaknya ada di sini, mau tidak mau dia harus datang.
"MAMI," teriak Neysa yang ternyata sedang berada di luar ruangan Brian.
Neysa langsung berlari menghampiri Naura yang baru keluar dari dalam lift.
"Hai sayang, kamu sama siapa di luar?" Tanya Naura dengan posisi jongkok dan memeluk Neysa.
"Papi," jawab Neysa dan Naura melihat Brian yang keluar dari dapur kecil yang ada di lantai ini.
"Kamu sudah datang, ayo ke ruangan," ajak Brian.
Neura kembali berdiri dan menggandeng tangan Neysa, setelah itu mereka pergi ke ruangan Brian.
'Gila, pantes pak Brian nggak pernah ngajak istrinya ke kantor, orang secantik itu,'
'Badannya nggak kelihatan seperti sudah punya anak satu,'
'Muda banget istri pak Brian,'
'Gue pikir istri pak Brian jelek makanya nggak diajak ke kantor, ternyata takut ada yang ngerebut,'
Bisik-bisik para pegawai yang pertama kalinya melihat sosok Naura ke perusahan ini.
"Silahkan masuk," kata Brian saat membukakan pintu.
"Ayo mami, di dalam banyak mainan," ajak Neysa dan menarik tangan Naura masuk kedalam.
Ruangan Brian sudah seperti ruangan bermain buat Neysa, kalo begini bisa-bisa Neysa mau ikut Brian kerja setiap hari dan Naura harus ke kantor Brian lagi.
"Sudah makan siang?" Tanya Naura.
"Belum, nungguin kamu datang dulu baru makan," jawab Brian.
"Mami, lapar," kata Neysa.
"Seharusnya duluan aja makannya, kasihan Neysa kelaparan," kata Naura.
"Dia baru bilang lapar pas kamu datang, dari tadi dia asik main," kata Brian yang tidak mau disalahkan oleh Naura.
"Ayo makan," ajak Naura dan menuju meja yang berada di depan sofa.
Brian sudah beli nasi lalapan buat mereka makan siang dan Brian pesankan buat Neysa ayam goreng tepung dan nugget ayam.