Goresan Pena

P E R N A H

beratus halaman telah ku baca, tak kutemukan sesuatu yang berbeda hingga akhirnya di ujung chapter ku temukan fakta yang tak terduga.

kau yang semula ku anggap sebagai pemeran utama, ternyata hanya figuran yang datang lalu menghilang.

indah memang halaman-halaman saat itu, namun semua tinggal kenangan yang tak jadi kenyataan.

kau yang sempat ku istimewakan berakhir mengecewakan.
kau yang sering aku ceritakan berakhir sebatas coretan.

luka tergores, rasa percayapun menguap begitu saja. sakit memang, namun memendam luka lebih menyakitkan.

tak ingin aku menanam amarah bahkan dendam, sebab tak ingin aku menyiksa hati.

tak mudah memang, namun ku coba untuk berdamai.

berdamai dengan luka
berdamai dengan rasa
hingga akhirnya aku terbiasa

kota wali, 7 desember 2021