mentari tersenyum cerah
awan membentuk wajahmu
malu-malu kutersipu
kau tersenyum padaku
terik sinar menghangatkan
bias embun hilang sudah
sikapmu hangatkan hati
luka lama sembuh sudah
langit menjingga sempurna
burung pulang pada sangkar
kamu lelaki idaman
kemana hatimu labuh?
langit malam penuh bintang
namun lunar paling terang
banyak wanita idaman
harapku kamu milikku
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena
PoetryRangkaian kata yang tak berarti menjadi penuh makna Makna dari berbagai rasa Rasaku yang entah untuk siapa
