hening malam berteman sunyi
jiwa-jiwa lelap terbuai mimpi
langkah kaki berserah diri
tertunduk hati minta diampuniberkeluh kesah bermanja rindu
maaf, untuk iman yang belum tergenapi
sebab, pemilik tulang rusuk belum juga menghampirimaaf, untuk membuatMu rindu terlalu lama sebab diri yang selalu mengulur waktu untuk bertemu
maaf, untuk cemburu yang Engkau rasa sebab hati mulai membenih pada insan sebelum waktunya
sangat rindu, dekapan hangatMu
yang selalu membersamai di segala masasangat cemburu, saat Engkau tak lagi memperhatikan dan membiarkan berbuat lalai
menutup malam menyambut pagi
lega hati rindu terlunasi
meski esok kan tumbuh lagi
dengan senang hati akan menghampiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena
PoetryRangkaian kata yang tak berarti menjadi penuh makna Makna dari berbagai rasa Rasaku yang entah untuk siapa