K A M U

8 0 0
                                    

ku menemukanmu, dalam jeda diantara kata-kata yang kurajut. lamat-lamat kutafsirkan, namun tak kunjung temu jawaban.

sesekali samar-samar ku dengar bisikan
"ah, itu hanya tanda yang tak bermakna. hapus saja!"
atau
"pertahankan, mungkin ia bisa menjadi karakter utama."
lagi-lagi terjebak dalam tanya yang tak pernah usai.

semula kehadiran itu terasa jelas, namun kini perlahan mulai memudar. mungkin kau yang tak nyaman berada dalam jeda diantara kata. atau aku yang terlalu lama tenggelam dalam tanya yang penuh kata dalam jeda.

jeda kata yang menimbulkan tanya itulah kamu.

Java, 25 februari 2022

Goresan PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang