Goresan Pena

ruang rindu

Terselip seribu tanya yang tak mampu kusampaikan
Tertata rapi entah sampai bila ia mengering
Sesekali tumbuh seulas ingin untuk kuungkap
Namun semua kembali terhenti di ruang ruang kosong obrolan kita

Tak ada lagi kata kata yang terangkai dalam ruang itu
Mungkin kau tak menyadarinya, sebab disini
Hanya aku yang menanti

Tentang tanya yang tak mampu terucap
Dalam harap akan selalu akulah jawabnya

Tentang pada siapa rindu tertuju

Tentang bisik nama kau tasbih dalam dzikirmu

Tentang hati dimana dirimu berlabuh

Sungguh tiada mampu kupahami semua ini

Apakah rasa bisa segila ini?
Namun nyatanya iya
karena cinta, semula yang dekat jadi jauh bahkan musuh atau bisa saja membunuh
sebab pembunuhan pertama di bumi terjadi karena cinta