mentari mulai menampakkan sinarnya
malu-malu di balik awan biru
tetes embun jadi jejak hujan
tentang derasanya rindu yang menghujamkata pidi baiq
rindu itu berat
biar aku saja, kau tak akan kuatya......rindu ini benar-benar berat
saat raga ingin berjumpa
namun jarak memisahkan kitaini masih pagi
namun rindu sudah menyambangi hati
tetang kebiasaanmu menikmati kopi di awal harikatamu, kopi ini seperti kehidupan
jika salah meracik pahit yang kita rasa
namun akan manis jika sesuai dosis dan takaran
hiduppun sama, pahit dan manis sesuai kadarnyaah.....rindu ini berat
kata sapardi djoko damono
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itukopipun sama, saat semua rasa telah tersesap yang tersisa hanya ampas rindu yang mulai mengendap
pagi yang berat bersama rindu yang memburu
tentang kamu penyebab aku membisu
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena
PoetryRangkaian kata yang tak berarti menjadi penuh makna Makna dari berbagai rasa Rasaku yang entah untuk siapa