• 2

1.6K 175 18
                                    

Jangan Lupa ⭐️ dan 💬 nya ☺️



Ting

dini hari ini, sehun yang sedang duduk bersandar di Dinding ruang latihan dengan wajah lesu merogoh sakunya, mengambil benda pipih yang sepertinya baru saja mendapat pesan, tapi nihil. Tidak ada apa pun di ponsel pria itu,

"Berarti bukan ponselku?" Tanya Sehun pada diri sendiri, sebelum melirik ke arah Chanyeol yang sama lelahnya sedang memejamkan mata, membiarkan keringat mengalir di wajah nya begitu saja.

"Hyung, sepertinya ponsel mu berbunyi tadi"

Tanpa membuka mata, pria itu mengangkat Alisnya, sambil meraba saku celana. Tapi setelah mengingat ini pukul berapa, ia kembali menarik tangan nya, urung mengambil ponsel itu.

"sial. pasti nomor ponselku berhasil di lacak sasaeng lagi" gumam Chanyeol. Membuat Sehun menghembuskan napasnya.

"Kau lihat saja dulu bodoh. Siapa tahu penting"

"Ck, menanggapi sasaeng hanya membuang-buang waktu"

"Hyung, sangat jarang sasaeng yang hanya mengirimi pesan. Mereka pasti akan langsung menelponmu berulangkali"

Chanyeol membuka kedua matanya setelah mendengar ucapan Sehun barusan. Benar juga, untuk apa mereka mengirim pesan jika bisa menelpon?

"Nomor tidak di kenal" gumamnya saat melihat bar notifikasi. Sedngkan Sehun tidak menanggapi, sibuk menikmati rasa letih setelah beberapa jam ini latihan untuk Comeback sub Unit mereka, EXO SC.

"Aku harus pergi sekarang Sehun"  pamit Chanyeol setelah menormalkan ekspresi nya  saat tahu siapa pengirim pesan dan jujur Chanyeol sedikit khawatir saat ini.

Maknae EXO itu ternganga bingung. Bukan nya pria itu tidak mau membuka ponsel nya tadi? Tapi kenapa setelah melihat pesan itu ia langsung pergi begitu saja?

"Hyung! Apa terjadi sesuatu" teriak Sehun sebelum Chanyeol menarik knop pintu ruang latihan.

"Tidak ada. Hanya pesan dari Yoora noona yang sedang mengidam. Jadi aku harus cepat membelikannya agar ponakanku tidak ileran" Chanyeol tertawa di akhir kalimat, dan menghembuskan napas setelah benar benar keluar dari Ruang latihan itu.

"Yoora Noona? Bukannya tadi dia bilang nomor tidak dikenal?" Gumam Sehun dengan sebelah alis terangkat, dan memandang 3 staff di sudut ruangan yang barangkali bisa diajak bicara, tapi sepertinya mereka tidak tahu menahu soal ini karena sibuk dengan perkerjaan masing masing, bahkan mungkin tidak tahu jika Chanyeol baru saja meninggalkan ruang latihan.

"Semuanya akan baik baik saja Park Chanyeol" setidaknya kalimat yang ia lontarkan untuk diri sendiri itu menjadi penguatnya pagi ini. Ah lebih tepatnya dini hari, bahkan baru pukul 3.23 pagi.

Dengan Mantap, Chanyeol melangkah menuju mobilnya, menghapus segala pikiran negatif yang ada, termasuk kemungkinan terburuk yang tidak pernah ia pikirkan sebelum nya, tapi entah mengapa ia sangat takut? Tidak. Ia bukan takut menghadapi kenyataan jika memang Perbuatannya dan Rose 2 bulan lalu benar benar membuahkan hasil..... ia hanya bingung bagaimana melewatinya? apa yang harus ia lakukan  jika memang itu terjadi? just that, Dan tidak ada rasa takut sama sekali, mungkin lebih ke... khawatir? entahlah. Chanyeol sendiri tidak paham akan perasaannya sekarang.

🌨🌨🌨

Gelap menyergap penglihatan pria jangkung itu saat memasuki apartemen dikawasan elit yang disebutkan dalam pesan yang masuk ke ponsel nya tadi. Awalnya ia merasa Ragu, dan berpikiran negatif seperti mungkin saja jebakan fans? bukannya apa, hanya saja sasaeng sedang sangat menggila belakangan ini dan lokasi apartemen yang di tujukan merupakan kawasan yang banyak dihuni para artis, bahkan chanyeol sempat tertarik dengan kawasan apartemen ini sebelum membeli apartemen nya yang sekarang dengan harga yang errr... sedikit lebih tinggi.

HARD SCANDAL (chanrose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang