HARD SCANDAL (chanrose)

• 6

Jangan Lupa ⭐️ dan 💬 nya ☺️

10.15

sial! kenapa jalanan hari ini sangat macet sih? padahal bukan jam berangkat atau pulang kerja. ayolah ia sedang terburu buru saat ini. membunyikan klakson sejak tadi seperti nya tidak cukup berguna park Chanyeol! dengan wajah jengkel pria itu meraih ponsel di dashboard mobil lalu mengirimkan pesan pada rose.

to Rose :
aku sedikit terlambat karena jalanan macet. kau tunggu saja di depan ruangan dokter

ini semua karena sehun! pagi pagi sekali maknae itu merengek pada Chanyeol agar segera menyelesaikan 1 lagu karya mereka berdua untuk salah satu track list dalam album baru ini, padahal bisa saja dilakukan besok, tapi entah sehun hari ini kesurupan apa hingga berniat menyelesaikan garapan lagu yang tidak bisa dibilang mudah itu bertepatan dengan janji Chanyeol dan rose untuk mengurus masalah mereka ke rumah sakit. tidak mungkin Chanyeol menolak sehun dengan mengatakan bahwa ia ada urusan mendadak ke rumah sakit kan? bisa saja sehun nekat menguntiti chanyeol karena menolak ajakannya dan semua akan terbongkar? Chanyeol tidak sebodoh itu oke?

setelah insiden macet yang terbilang cukup lama itu membuat Chanyeol harus sedikit berlari menuju ruangan tempat ia membuat janji dengan dokter kandungan yang berada di lantai 4. lebih sial lagi, lift utama rumah sakit sedang bermasalah sedangkan lift satunya cukup ramai sehingga butuh waktu yang lama untuk masuk kesana, membuat chanyeol ingin membeli rumah sakit ini saja, karena itu melewati tangga darurat yang ternyata cukup membuat napasnya tersengal, padahal ia rajin berolahraga.

sedangkan di tempat lain, tepatnya di toilet lantai 4, tidak jauh dari ruangan yang akan mereka tuju berada, Rose tengah memandangi dirinya di cermin setelah memastikan bahwa hanya ada dia sendiri di dalam toilet ini.

mata nya sedikit bengkak, karena adegan menangis semalam ,padahal hanya sebentar. seperti biasa wajahnya pucat karena efek kehamilan ini. ahh menyebalkan sekali, ia merasa kecantikan wajah nya berkurang. padahal tidak sama sekali, karena memang pasa dasarnya ia memiliki wajah dewi.

ponsel yang berada di tas kecilnya bergetar, dan menunjukkan nama 'park chanyeol' yang menelponnya. rose sadar tadi Chanyeol sempat mengiriminya pesan, padahal saat itu rose memang sudah berada di rumah sakit tapi tidak sempat mmebaca pesan itu karena ia sibuk mengeluarkan isi perut seperti biasanya. jujur ini benar benar menyiksa, tapi rose harus menahannya sampai semua masalah ini selesai hari ini juga. 

"aku sudah sampai. kau dimana?"

tanya Chanyeol sambil memandangi sederet wanita yang duduk di depan ruang dokter kandungan yang sebagian dalam keadaan perut besar tentu saja karena mereka sedang mengandung. tapi diantara wanita wanita lain yang berperut rata, ia tidak menemukan Rose di sana.

"aku sedang di toilet, nanti— hoekk"

"ROSE!"

spontan orang orang di sana termasuk beberapa pria yang pasti adalah suami dari masing masing wanita itu memandang Chanyeol yang tiba tiba berteriak dengan pandangan heran. 

'sial! jangan sampai mereka menyadari siapa yang baru saja ia sebut namanya'

"rose, kau sedang tidak baik baik saja?" tanya Chanyeol sedikit berbisik pada ponsel nya takut takut ada yang mendengar sambil berjalan ke sekitar untuk mencari toilet yang rose maksud.

"aku hanya mual seperti biasa,"

"apa harus ditunda? semuanya bisa diundur besok—"

"tidak. tidak ada yang harus ditunda. aku baik baik saja. aku hanya ingin semua ini selesai dengan segera"