HARD SCANDAL (chanrose)

• 7

Jangan Lupa ⭐️ dan 💬 nya ☺️

hampir 2 jam Chanyeol mengelilingi seoul, tidak seluruh seoul, tapi hampir! dan selama itu pula ia tidak menemukan titik terang terkait posisi rose saat ini dimana. sial! langit mendung yang terpampang jelas di atas sana menambah tingkat kekhawatiran Chanyeol karena bagaimanapun rose adalah tanggung jawab nya sekarang.

ia memejamkan mata sambil menjatuhkan kepalanya pada setir mobil, berharap mendapat sebuah petunjuk tentang kemana perginya wanita itu. tapi tetap saja nihil. kekhawatirannya telah mendominasi hingga ia tidak bisa lagi berpikir jernih. sampai selintas ide terpikir olehnya. jennie. ya ia harus menghubungi jennie, persetan dengan alasan kenapa ia tiba tiba menanyai soal rose, tapi itu lah satu satunya cara terakhir.

dengan cepat ia mengambil ponsel dan mendial nomor yang memang sudah ia simpan sejak lama, tentu saja karena jennie kekasih jongin yang notabenenya adalah sahabat Chanyeol.

"yeoboseo?"

"ah jennie-ya, boleh aku menanyakan sesuatu?"

"silahkan oppa, kau ini seperti dengan siapa saja" jawab jennie disusul kekehan Chanyeol.

"apa rose ada bersama mu saat ini?"

"rose? tentu saja tidak. bahkan aku sekarang sedang di dorm EXO, menemani jongin oppa yang kalian tinggal sendirian"

"ah begitu..."

"kenapa kau menanyakan Rose? apa ada sesuatu yang kalian berdua sembunyikan? kemarin juga aku melihatmu di—"

"apa kau tau tempat yang sering rose kunjungi? terutama saat dia sedang tidak baik baik saja?"

"emm, sebentar....sepertinya ia pernah menyebutkan suatu tempat"

Chanyeol menelan salivanya, menunggu jennie selesai mengingat ingat dan berharap ia benar benar tahu sesuatu, karena kemungkinan besar rose sedang berada di tempat tersebut, walau tidak seratus persen pasti, tapi tidak ada salahnya mencoba kan?

"aku sempat lupa oppa, tapi dulu ia pernah bilang padaku ada tempat sepi diatas bukit tak jauh dari rumah sakit... rumah sakit apa ya aku lupaa namanya! yang pasti tempatnya sangat tenang dan ia sering kesana jika sedang lelah dengan pekerjaan."

dis! ini yang Chanyeol inginkan. ternyata keputusan nya untuk menghubungi jennie bukan pilihan yang salah. ia hanya perlu mendatangi bukit yang berada dekat sebuah rumah sakit dan rumah sakit itu adalah tempat ia dan rose kunjungi tadi.

berarti memang tidak jauh dari sana, wajar saja chanyeol tidak lekas menemukan nya walau 10 kali mengelilingi seoul, karena ia yakin Rose memang sedang berada di suatu tempat yang tidak chanyeol ketahui. ah ya, ia juga harus menyiapkan kebohongan lain untuk menutupi pertanyaan jennie 'kenapa kau menyakakan rose?'

"baiklah. terima kasih jennie—"

"yak! kau belum menjawab yang tadi, kenapa kau menanyakan rose? apa kalian—"

tut tut tut

oow, sepertinya Chanyeol begitu malas mencari alasan atau kebohongan lain dan memilih untuk memutus sambungan secara sepihak.

"YAAK!! si caplang sialan ini!"

kai yang memperhatikan jennie sejak tadi pun ikut bingung kenapa tiba tiba pacar nya ini marah marah? padahal tadi biasa saja?

"ada apa sayang?" tanya kai sambil beranjak duduk dari posisinya yang semula terlentang nyaman dengan kepala diatas paha jennie.

"Chanyeol oppa tiba tiba menanyakan rose. kemarin juga ia berada di apartment rose. dan saat aku bertanya 'kenapa?' ia malah mematikan sambungan telpon. sedikit mencurigakan." tukas jennie dengan mata yang mengisyaratkan bahwa ia sedang memikirkan sesuatu.