HARD SCANDAL (chanrose)

• 1

Jangan Lupa ⭐️ dan 💬 nya ☺️

hello new readers, part ini mungkin agak garing, karena sekedar pembuka dan basa basi, but semua penjelasan ada di bab ini, biar kalian ga bingung di part selanjutnya, btw jangan lupa vote ya sayang, semakin banyak vote komen, semakin ga tega aku ninggalin work ini lama lama haha

trust me! this story cant make u stop to read part by part, but u have to follow every moment,

lets keep in touch we can do that on dm, talk a lot, i will not ignore you dear!
if u wanna be my friend its so well for me! 🥺🤍

dont forget to support this my imagine, leave your comment and vote, i'll remember you!

"YAAISHH!!!"

Hap!

"Rose, apa yang ka—"
Bibir pria Bernama Song Mino itu ternganga kaget, setelah baru saja akan memasuki gedung YG Entertainment, ia malah disambut lemparan ponsel yang hampir saja mengenai wajah tampan nya jika tidak segera menangkap benda milik si pelempar yang saat ini tengah duduk terdiam di lobby jam 2 pagi! Dan Mino tahu betul jika Blackpink sedang libur sejak kemarin setelah menyelesaikan berbagai jadwal sebelum Natal mereka termasuk Rose tentu nya. seharusnya Gadis itu berlibur bukan malah berada di Gedung YG sepagi ini.

"Hey? Apa yang terj—"

"Oppa, apa kau berteman dengan bajingan itu?"
Mino terdiam, setelah metakkan ponsel tadi di sisi kanan sang pemilik.

"Ha? Siapa maksudmu?" Alis pria itu menyatu karena tidak paham dengan pertanyaan yang Rose Lontarkan barusan.

"Ah Sial!" Umpat Rose sambil bangkit dari duduk nya dan berjalan gontai keluar dari Lobby.

"YA PARK CHAEYOUNG!! KAU MAU KEMANA!? ini jam 2 pagi!"

"Apa? Aku hanya ingin pulang ke apartemenku"

"Biar aku antar, tidak baik seorang Gadis berkeliaran dini hari seperti ini."

Setuju dengan tawaran Mino, Rose pun mengikuti pria yang baru beberapa menit lalu sampai di gedung YG itu kembali ke mobil nya sendiri untuk mengantarkan Rose pulang ke Apartemen.

Hening menemani Sepasang Senior dan Junior itu tanpa tertarik untuk sekedar membahas hal tidak penting guna mengusir sepi, sebelum telinga Pria dibalik kemudi itu mendengar isakan dari Gadis disebelahnya yang sejak tadi tidak pernah mengalihkan pandangan dari kaca mobil, menatap sepanjang jalan yang mereka lalui.

"Rose? Kau menangis?"

Merasa Ada yang tidak beres, Mino pun menepikan mobil nya, berniat keluar dari sana meninggalkan Rose di dalam, agar Gadis itu memiliki ruang untuk menangis. Mino merasa tidak berhak untuk menanyakan apa yang sedang terjadi padanya. Bukan nya tidak perhatian, ia hanya malas mencampuri urusan orang lain. Tapi sebelum pria itu membuka mobil nya, Rose Menyela

"Oppa, hiks....jangan berhenti. Jalan saja. Aku ingin segera sampai ke apartemen ku. Jangan hiraukan aku ya. Sepertinya aku sedang PMS"

Mino Hanya menurut dan kembali melajukan mobil nya menuju Apartemen Rose, seperti nya gadis itu memang sedang tidak baik baik saja. Bahkan wajah nya terlihat pucat, hingga ia melajukan mobil nya sedikit lebih cepat agar adik nya ini cepat ber istirahat.

🌨🌨🌨

"Arghh!!!!"

Rose mengerang sedikit keras setelah berhasil menjatuhkan tubuh nya di atas kasur. Mata merah dan bengkak sehabis menangis itu menatap takut kearah tas nya, tapi dengan lemas tangan itu meraih nya dan merogoh sesuatu dari dalam sana.