BAD GIRLS 16

338 31 6
                                    

"Bagus. Udah beberapa hari ga pulang sekarang lo berani pulang hah?!" Teriak San yang kini menghadang jalan Yuzu.

"Ga jelas banget hidup lo" Yuzu melewati San begitu saja dan masuk kedalam rumah.

"Punya nyali juga ya lo pulang" sinis San.

"Berisik! Inget ini rumah gue ga usah atur-atur gue, paham lo?"

"Begitu" San melipat tangannya didada dan mengangguk-anggukan kepalanya. Yuzu berbalik melihat kearah San yang sedang tersenyum licik. "Bacot ah. Awas lo kalo berani lapor Mamah" peringat Yuzu.

"Entahlah" San pergi dari hadapan Yuzu dan membuat Yuzu jengkel.

"Ngeselin banget" gumam Yuzu.

Ga pernah tenang itu yang sekarang Yuzu rasain selama ada ponakannya dirumahnya. Apalagi San benar-benar menyebalkan selalu membuat Yuzu kesal. San selalu ngadu ke mamahnya dan berakhir dengan Yuzu yang diomeli dan tentu saja uang jajannya pun terpotong.

Liburan sekolah hanya tinggal beberapa hari lagi namun dia masih belum pulang kerumah orang tua nya. Haruskah ia mengusirnya? Ah tidak, tanpa diusir pun dia akan pergi sendiri.

Yuzu melanjutkan langkahnya ia ingin segera membaringkan tubuhnya di kasur empuknya. Badannya sakit sekali karna semalaman ia hanya tidur di sofa rumah sakit itupun berdua dengan Noele.

"Tunggu dulu" suara San menghentikan langkah Yuzu.

"Apa?" sudah beberapa detik lamanya Yuzu menunggu namun San tidak membuka mulutnya untuk berbicara lagi.

San yang sedang duduk sambil menonton televisi dengan cemilan ditangannya tak kunjung melanjutkan ucapannya dan lagi-lagi membuat Yuzu jengkel. Yuzu berdecak lalu melanjutkan jalannya lagi.

"Gue mau pindah sekolah ke sekolah lo" lagi-lagi San menghentikan langkah Yuzu dengan ucapannya itu.

"APA?" Yuzu kaget mendengarnya. Tdak, itu adalah mala petaka untuknya. "Lo serius?" Yuzu bertannya lagi dengan wajah kagetnya.

"Tapi bohong" San tertawa melihat ekpresi Yuzu. San itu sangat senang menjahili Yuzu sampai membuatnya kesal.

Raut wajah Yuzu langsung berubah datar Yuzu memandang San dengan garangnya. Ingin sekali Yuzu menenggelamkan mahluk satu itu ke got namun apa daya disana tidak ada got.

 Ingin sekali Yuzu menenggelamkan mahluk satu itu ke got namun apa daya disana tidak ada got

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeritan hati Yuzu


Tok tok tok

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian San. "Buseet, ada bel ngapain pake ketok pintu segala" San memghiraukan ketokan pintu dan melanjutkan aktivitasnya.

TOK TOK TOK

"Anjir maling kayanya tuh" kaget San saat pintu mulai di gedor-gedor oleh seseorang yang ada di baliknya.

San berdiri dan mulai berjalan sambil mengendap-ngendap kearah pintu. Matanya memerhatikan sekitar disana begitu sepi. Suasana hening kini bulu kuduknya tiba-tiba berdiri.

BAD GIRLS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang