Part 24

1.7K 106 0
                                    

BISMILLAH
.
.
.
.
YUK VOTE YUK🥰
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING GEEESSSSS ❤️

Jam menunjukan pukul 10 malam,namun tak ada tanda-tanda akan kehadiran Rey.

Sejak Dimas menelponnya untuk kekantor,Rey sama sekali belum memberi kabar kepada Shella.

Jadilah,sekarang Shella mondar-mandir memikirkan suaminya yang belum pulang-pulang juga.Rasa cemas, khawatir menjadi satu.

"Hiihh,gak kaya biasanya mas Rey gak ngasih kabar gini"Kesal Shella masih dengan mondar-mandir.

"Kalo lembur kan harusnya kasih tau,biar gak bikin orang khawatir kaya gini"

Sudah berulang kali Shella menghubungi Rey,namun nomor Rey malah tak aktif.

"Belum tidur Shell?"Suara Rani,mertuanya mengagetkan Shella.

"Eh Mommy.Belum Momm,Shella nunggu mas Rey"Jawab Shella.

"Rey gak ngasih kabar?"

"Enggak momm.Biasanya kalo lembur,pasti ngabarin Shella"

"Emang ya anak itu.Udah lupa atau gimana kalo udah nikah dia.Nanti nih ya Shell,kalo Rey udah pulang biar Mommy marahin"Rani malah ikut mengomel.

Rani bersyukur,anaknya bisa mendapat seorang istri yang begitu mencintai Rey dengan tulus.Bahkan,lihat saja,baru beberapa jam mereka berpisah,tapi Shella sudah kelimpungan.

"Mommy kok bangun?"Tanya Shella.Mereka sudah duduk di sofa ruang keluarga.

"Tadi mau ambil minum,tapi malah liat kamu"Jawab Rani."Shell,mau mommy ceritain gak tentang Rey?"Lanjut Rani.Pertanyaan dari Rani,membuat Shella mengangguk dengan cepat.

"Sebenarnya Rey itu sudah lama mencintai kamu"

Mata Shella membola kaget "Beneran momm?"Shella semakin penasaran dengan kelanjutan kisah tentang suaminya ini.

"iya.Kira-kira sudah 2 tahun"

2 tahun?Shella tampak memikirkan sesuatu.

"Tunggu momm,kalo 2 tahun berarti dari Shella masuk kerja di kantor mas Rey?"Rani menjawab dengan anggukan.

Rani pun menggapai tangan menantunya."Rey sangat mencintai kamu Shell.Dulu,setiap Rey pulang dari kantor,dia selalu menceritakan kamu ke mommy.Makanya,waktu kamu pertama kali datang ke rumah ini, mommy sudah tau nama kamu"Tangan Rani beralih mengusap pipi Shella."Mommy titip Rey ke kamu.Jaga dia, Mommy mengangap kamu bukan menantu,tapi putri mommy juga"

Shella menganggukkan kepalanya.Air matanya keluar begitu saja mendengar cerita mertuanya.Mereka saling berpelukan.

"Insya Allah Momm, insya Allah"

"Kok jadi mellow gini sih".Rani mengusap air mata Shella."Udah, mommy mau lanjut tidur lagi,takut Daddy cari nanti "Rani beranjak meninggalkan Shella yang masih setia menunggu suaminya pulang.

Shella kembali menitikan air mata,kisah Rey yang di ceritakan mertuanya,begitu membekas.Shella tidak menyangka,Rey, pak BigBos nya,yang sekarang sudah menjadi suaminya sudah mencintai nya sejak lama.

Suara mobil berhenti,membuat Shella menghentikan tangisannya.Dia bergegas membukakan pintu, karena dia yakin itu adalah Rey.

"Loh,kamu belum tidur Shell?"Tanya Rey heran,karena yang membukakan pintu adalah Shella.

"Kamu nangis?"Lagi-lagi Rey bertanya.Rey melihat mata istrinya yang sembab.

Bukannya menjawab,Shella malah berhambur ke dalam pelukan suaminya.

My BigBos My Suami (SELESAI)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang