Part 7

2.8K 185 0
                                    

#Follow dan Vote Dulu Guys sebelum Baca yah.Biar Semangat Aku Ngetiknya#

"Oh jadi Lo mau nanya nih soal Shella.Mau nanya apaan sih Dim?Jangan bilang kalo Lo suka sama Shella?Ngaku Lo?"Cerocos Shella dengan wajah yang di dramatis kan.

"Satu-satu  dong nanya nya Tini.Enaknya kita ngomong di mana ya?Kalo kaya gini gak bebas"Jawab Dimas sambil melihat ke arah Tini lalu fokus menyetir kembali.

"Serah Lo sih Dim.Yang mau nanya kan Lo.Eh tapi beneran nih Lo suka sama Shella?Sejak kapan?Lo aja jarang ngobrol sama Shella".Cerocos Tini dengan penasaran.Jangan di tanya lagi ekspresi Tini.

"Emm nanti aja aku bilangnya,bentar lagi nyampe kantor kita.Tapi jangan kasih tau ini ke Shella ya?Aku belum PD Tin".Ucap Dimas sambil tersenyum ke arah Tini.

"Entar malam aja gimana?Mumpung gue gak sibuk ntar malem.Ntar gue yang shere look"Balas Tini dengan balas senyum ke Dimas.

Di tempat lain dalam sebuah mobil mewah juga ada Shella dan REYNAN.Dari awal perjalan dari rumah Shella,tidak ada yang membuka suara.Hening,itulah sekarang yang terjadi di antara mereka.Sibuk dengan pikiran masing-masing.Dan sampai akhirnya.....

"Pak, kenapa tiba-tiba aja pak BigBos jemput saya? Biasanya juga gak pernah".Suara Shella memecah keheningan di antara mereka.Reynan melirik sekilas lalu fokus kembali.

"Terserah saya.Kan gak bayar juga kalo jemput kamu.Malah kamu yang enak saya kasih tebangan".Ucap Reynan kelewat santay.Shella yang berada di sampingnya hanya bisa melongo sambil mengelus dadanya.Dia bingung siapa juga yang mau di jemput sama bigbosnya ini.

"Lagian siapa juga yang mau pak BigBos jemput.Saya juga bisa kok naik motor saya sendiri".Balas Shella dengan wajah yang kayanya ngambek sih ini.Reynan yang mendengar nada bicara sekretaris nya ini pun paham,kalo yang di ucapkan dia tadi mungkin menyinggung perasaan Shella.

"Kamu marah sama saya?".Ucap Rey memberhentikan mobilnya,dan menghadap ke arah Shella.Tak ada jawaban dari sang empu pun membuat Rey tersenyum melihat raut wajah sekretarisnya yang terlihat menggemaskan ketika sedang marah."Maaf kalo omongan saya tadi menyinggung kamu.Saya jemput kamu tadi karena acara ultah Mommy di laksanakan jam 9 pagi ini".Sambung  Sambil terus menatap ke arah Shella.

"Astagfirullah...yang bener aja pak".Jawab cepat Shella,sudah hampir mau keluar aja itu mata."Kok mendadak gini sih.Terus kekantornya gimana?"Ucap Shella lagi dengan nada frustasi.

"Pemilik perusahaan itu saya dan saya juga CEO kalau kamu lupa".Jawab Rey santay."Jadi kamu gak usah banyak ngomong dan duduk manis saja di situ,oke".Lanjut Rey sambil tersenyum manis.Jantung Shella sekarang sudah seperti berdisko riya' saja.Sungguh gak punya harga diri ini jantung batin Shella,masa cuma di senyuman gitu aja langsung melehoy sih.Jelas saja, senyuman Reynan kan limited edition banget.

TEMPAT ACARA
SHELLA POV

Di acara aku terus tersenyum.Karena aku seorang sekretaris,jadi aku banyak mengenal orang-orang yang datang.Kebanyakan tamu undangan adalah teman bisnis pak BigBos dan Deddynya pak BigBos.
Jam menunjukkan pukul tiga sore.Aku pulang tentu dengan di antar pak BigBos.Sebenernya aku juga sangat malas di antar lagi sama pak BigBos,tapi apalah dayaku,keras kepala pak BigBos mengalahkan ku.

"Pak BigBos abis ini ada jadwal meeting kan?"Ucapku setelah sampai di depan rumah.

"Ya.Saya langsung berangkat.Assalamualaikum".Jawab pak BigBos dan melajukan mobilnya kembali.

"Eh"Aku terkejut.Masa iya meeting gak ngajak sih,aku kan sekretarisnya."Waalaikumussalam".Tak ambil pusing akupun langsung melenggang pergi menuju rumah.

REYNAN POV

Membosankan ya meeting seperti ini.Ingin sekali mengajak si pujaan hati,tapi kasian juga dia pasti merasa lelah.Jadi pengen cepet halalin aja ini mah.

Saat meeting sedang berlangsung,tidak sengaja aku menangkap sepasang muda mudi,sepertinya aku mengenal.

"Itu Tini temen Shella kan?Dan pria itu salah satu karyawan ku.Sedang apa mereka"Membatin ku.Aku mengira mungkin mereka itu sepasang kekasih.

Aku memasuki rumah dengan tergesa setelah turun dari mobil.Bahkan meeting ku saja aku tinggalkan.Ini lebih penting.Waktu menunjukkan pukul lima sore.

"Momm?? Mommy Deddy".Teriakku sudah tiba di ruang keluarga.

"Ada apa sih Rey teriak-teriak begitu?".Jawab Deddy(Hery) sambil menuruni tangga bersama Mommy.

"Ayo Dedd,Momm kita berangkat sekarang"Balas ku cepat dengan nada yang sedikit ngegas.

"Ayo kemana Rey?Kamu ini kenapa sih? Pulang-pulang teriak gak jelas gitu.Napas dulu,baru ngomong dengan baik-baik"Ucap Mommy sudah sampai di hadapanku."Sini duduk dulu.Cerita yang bener ada apa sebenarnya".Sambung Mommy dengan menarik tangan ku ke sofa.Tak lupa di ikuti Deddy.

"Jadi gini Momm Dedd.........



#Hayo penasaran gak nih si Pak BigBos Reynan mau ngapain.Kuy pantengin terus.
DI PART selanjutnya bakal lebih seru.
#Follow#Vote#👍

My BigBos My Suami (SELESAI)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang