Part 9

2.5K 181 0
                                    

Bissmillah
Assalamualaikum aku kembali nih.
Ada yang kangen?
Kayanya sih gak ada😥

Happy Reading guys
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Pak, ini beneran mau lamar Shella?"Tanya Shella ke Reynan.Sekarang mereka sedang berada di taman belakang rumah Shella.Yah Shella masih terkejut dengan kedatangan keluarga pak BigBos nya itu.Tenang readres,mereka gak berdua kok,ada Ridho anaknya Eva.Ridho sendiri sudah berumur 1 tahun.

"Apa saya terlihat bercanda?Saya sudah membawa orang tua saya,apa itu bercanda?"Jawab Reynan dengan wajah serius sambil melihat ke arah Shella,sedang Shella masih setia menunduk.Entahlah dia masih bingung dengan apa yang sedang terjadi sekarang.Menurutnya ini terlalu mendadak.Ridho yang menjadi pembatas antara keduanya asik dengan handphone milik Shella.

Shella pun menaikan pandangannya"Tapi kenapa tiba-tiba gini?"Tanya Shella lagi,kali ini dia membalas tatapan Reynan.Dan yah Shella masih menggunakan mukena nya.Sungguh tidak extentik sekaleh yah.

"Saya gak mau keduluan sama laki-laki lain".Singkat Padat dan Jelas.Sesantay itu Reynan jawabnya.Shella bingung dengan apa yang di ucapkan pak BigBos nya ini.

"Maksudnya gimana sih pak?Emang siapa lagi laki-laki yang berniat melamar saya?Saya aja hidup hampir 24 tahun gak pernah merasa Deket ataupun kasih harapan sama cowok.Terus yang pak BigBos maksud laki-laki yang mau melamar saya itu siapa lagi?"Sudah cukup sudah,Shella pusing memikirkan situasinya sekarang.

"Yah siapa tau kan.Sudah,sekarang apa kamu mau menerima saya?"The do poin Reynan.Dari tadi jantungnya sudah tidak karuan ingin mendengar jawaban dari Shella,eh malah di ajak ke taman kaya gini,mana di tanya Mulu lagi.

"Apa pak BigBos mencintai saya?"Entah atas izin siapa mulut Shella berkata seperti itu."Astagfirullah...ini mulut gak ada harga diri banget.Langsung ceplos aja lagi.Dah lah terlanjur"Lanjut Shella membatin dalam hati,sambil merutuki mulut tak berakhlaknya ini.

"Iya"Lirih Reynan,namun masih terdengar oleh Shella.Sungguh sekarang Reynan tak berani lagi menatap Shella,bahkan tadi dia menjawab pun sambil menunduk."Apa kamu menerimanya?"Sambungnya lagi,kali ini Rey memberanikan diri menatap sang target.

Deg..

Mendengar penuturan pak BigBos nya ini,semakin membuat jantungnya jedag jedug."Se-sejjak ka-kapan?"Gugup,itulah yang sekarang yang Shella rasakan."Ya Allah bantu Shella"Lanjut Shella dalam hati.

Baru saja Rey ingin buka mulutnya,suara berinton dari seorang yang menjadi penengah,membuyar fokus mereka."Aunty,Ido ngantuk".ya,itu Ridho.Anggap aja suara khas anak kecil gitu yah.

"Ya udah ayok masuk".Lembut Shella sambil mengelus rambut Ridho.Rey melihat adegan manis itupun tanpa sadar mengulas senyumnya."Pak kita masuk aja,udah malem kasian Ridhonya.Saya akan menjawab di dalam"Lanjut Shella sambil menatap Rey.

Mereka pun melenggang pergi dari tempat itu.Rey yang menggendong Ridho,karna anak itu yang minta.Sumpah deh ini kalo di liat kaya keluarga kecil gitu.Rey gendong Ridho, sedang kan Shella di sampingnya ya walau masih ada jarak.

"Gimana sayang,kamu sudah memutuskan?"Tanya ayah Shella.Mereka kini sudah berkumpul di ruang tamu.Sedang Ridho sudah di tidurkan di kamar Eva.Shella yang sekarang menjadi pusat perhatian pun masih setia menunjukan pandangannya.Dia duduk di samping Eva.

Tarik napas sebentar,lalu Shella buka suara"Bissmillah...In Sya Allah,Shella menerimanya"Jawab Shella,sekarang dia menatap seluruh orang.Dan seketika senyum merekah muncul dari raut mereka.

"Alhamdulillah"Serempak mereka semua,kecuali Reynan.Reynan masih tidak percaya,Shella menerimanya?Menerima?"Alhamdulillah"Ucap Rey dalam hati.Senyum pun terpampang nyata dari wajahnya.

"Ya Allah,jika memang pak Rey adalah jodoh yang tertulis di laukhul makhfudz ku,maka bantu hamba ya Allah dan mudahkanlah segalanya.Namun jika memang bukan dia,hamba ikhlas,In Sya Allah.Hamba serahkan segalanya hanya kepadamu.Sebaik-baiknya skenario adalah yang kau tulis dalam takdir setiap hamba mu ya Robb"Begitulah isi hati Shella sekarang.

Melihat ayah bunda serta mba dan abangnya bahagia,Shella pun ikut tersenyum.Mungkin ini memang yang terbaik untuknya,pikir Shella.Kalau orang yang di sayangi bahagia,maka itu sudah cukup untuk Shella.



Yui huuuuuuu...
Si Shella udah nerima tuh lamaran pak BigBos.
Ada yang kangen sama pak BigBos dan Shella?
Nantikan kelanjutannya yah.Sekarang segitu dulu.In Sya Allah,di part selanjutnya bakal lebih seru pastinya.

JANGAN LUPA VOTE AND FOLLOW YAH.ITU AJA KOK YANG AUTHOR MAU.BIAR SEMANGAT NGETIKNYA

My BigBos My Suami (SELESAI)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang