Part 26

1.7K 102 2
                                    

BISMILLAH
.
.
.
.
.
YUK VOTE DULU
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING GEEESSSSS ❤️

Tangan yang tadi melingkar di pinggang Rey,kini Shella naikan dan dilingkarkan di leher milik Rey.

"Mas kalo ngambek kaya cewek,lama"Cibir Shella.

"Saya gak ngambek"Alibi Rey,tangan Rey masih setia di pinggang Shella.

"Yang diemin Shella dari tadi siang sampai tadi, itu bukan marah?"

"Saya takut"

"Takut?"

"Saya takut kamu pergi lagi.Tadi siang saya gelabakan cari kamu.Saya takut kamu tinggalin saya lagi kaya dulu"Rey menatap lekat manik milik Shella,tangannya beralih menyentuh kedua pipi Shella.

"Enggak mas.Shella gak akan ninggalin mas lagi.Kecuali Allah yang sudah meminta Shella kembali"

"Jangan bicarakan maut,saya belum siap"Shella tersenyum simpul.

Mereka saling diam,namun tatapan mereka beradu.Perlahan Shella menjinjitkan kakinya,dia ingin mencium bibir Rey.

"Kok gak dilanjutin?"Tanya Rey saat Shella tak jadi menciumnya.

"Shella gak tau cara mulainya gimana"Jelas Shella dengan jujur.

Rey tertawa ringan,betapa jujurnya istrinya ini"Kamu tinggal tempel aja,seterusnya biar saya yang lanjutin"

Shella mengangguk"Masnya nunduk,Shella gak sampai"Pinta Shella.Tinggi yang tidak seberapa,kadang memang membuat Shella kesusahan dalam menjangkau sesuatu.Seperti saat ini,tinggi Shella yang hanya sebatas dada Rey,membuatnya kesusahan untuk menjangkau bibir Rey.

Rey pun menurunkan kan kepalanya,Shella mulai berjinjit dan bibirnya berhasil sampai tetap di bibir Rey.Dan benar saja,Shella hanya menempelkan,sisanya Rey yang melakukannya.

Seakan meminta lebih,Rey mengangkat tubuh Shella.Dia menggendongnya ala koala,dan ciuman mereka masih berlanjut.Rey membawa Shella masuk kedalam kamar,dan merebahkan tubuh istrinya itu ke atas ranjang.Dan...(Readres tau lah selanjutnya apa🤫).
.
.
.
"Assalamualaikum"Ucap Shella dan Rey secara bersamaan.Mereka berdua sedang berada di rumah bunda Shella.Entahlah, tiba-tiba saja Shella bilang jika dia rindu kepada orangtunya.

"Waalaikumsalam"Pintu pun terbuka,menampakan sosok wanita paruh baya yang mengenakan daster panjang,dan jilbab simpel besar.

"Bunda"Shella langsung berhambur di pelukan bundanya itu.

"Loh?"Heran bunda Ana.

"Gak tau Bun,dari bangun tidur udah ngerengek minta kerumah bunda"Jelas Rey

"Kenapa sayang?"Tanya bunda Ana dengan lembut.

"Kangen"Rengek Shella yang masih memeluk bundanya.

"Iya bunda tau.Tapi lepas dulu,kita masuk kedalam yah?"Shella pun akhirnya menuruti saja.

Mereka pun masuk,dan sudah duduk manis di ruang keluarga.

"Eh anak ayah datang?"Sapa ayah Arman yang sedang menuruni tangga.Dan kini giliran Shella menubruk tubuh ayahnya.

Rey,bunda Ana,dan ayah Arman bingung, kenapa tiba-tiba saja Shella jadi bertingkah seperti ini.

"Anak ayah kenapa sih?"Tanya Arman.

"Kangen ayah"Jawab Shella dengan rengekan nya.

Shella pun sebenarnya bingung dengan dirinya sendiri.Entah lah, akhir-akhir ini dia sering sekali mudah menangis,manjanya pun semakin menjadi,lebih sensitif.

My BigBos My Suami (SELESAI)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang