Part 38

1.6K 99 0
                                    

BISMILLAH
.
.
.
WAJIB VOTE.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
Happy Reading Gessss ❤️

Baru pukul 12 malam,Shella kembali bangun karena perutnya yang tiba-tiba saja merasa mual.

Rey meraba tempat tidur sebelahnya,namun tidak ada istrinya di sana.

Terdengar suara orang muntah dan pintu kamar mandi yang terbuka.

"Huek huek"

"Mual lagi ya?"Rey dengan lembut memijat tengkuk Shella.

"Iya mas"Lirih Shella sambil memegangi perutnya.

"Kenapa gak bangunin saya?"

Keringat yang bercucuran di pelipisnya,wajah yang pucat,membuat Rey kasihan dengan istrinya itu.

Rey berjongkok mensejajarkan dengan perut Shella.

"Jangan nakal ya nak di dalam sana.Kasian Mamanya"Rey mengelus serta mencium perut Shella yang sedikit membuncit.

"Udah gak mual?"Tanya Rey yang sudah berdiri.

Shella menggeleng"Udah mendingan"

"Ya udah, yuk tidur lagi"

Rey tak membiarkan Shella berjalan, karena dia tau pasti istrinya itu sedang pusing sekarang.Rey menggendong Shella ala bridal style.

Shella yang terlanjur lemas tak kuasa berbuat apa-apa,selain menggantungkan tangannya di leher Rey dan menaruh kepalanya di dada suaminya itu.

"Pusing mas"Rengek Shella dengan manjanya.

"Sabar ya sayang"Rey dengan setia mengelus memijat kepala Shella.

Rey membacakan surah Al-Mulk kesukaan Shella.Tangannya mengelus serta memijat kepala dan perut istri tercintanya itu.

"Sehat-sehat ya anak abi,jangan nakal kasian, uminya "Rey mencium perut Shella selanjutnya kening milik istrinya.Lalu dia ikut tertidur setelah Shella pulas dalam tidurnya.
.
.
.
"Waalaikumsalam,kenapa ka?"

"..............."

"Allahamdulillah.Iya ka,Shella sama mas Rey ke rumah sakit sekarang"

"..............."

"Iya, Waalaikumsalam"Lalu Shella mematikan ponselnya.

"Bang Faisal bilang apa?"Tanya Rey.

"Tini mau lahiran mas"Girang Shella bersemangat.

"Yuk mas kita ke rumah sakit sekarang"

"Iya,kamu sabar dulu"

"Shella siap-siap dulu"

Ya,empat bulan telah berlalu.Hari ini Tini mendadak kontaksi.Padahal prediksi dokter masih seminggu lagi.Sedangkan kandungan Shella sudah menginjak 7 bulan.

"Jangan lari sayang,inget perut kamu"Peringat Rey.

Mereka sudah sampai di rumah sakit tempat Tini akan melahirkan.Saking semangatnya Shella,dia sampai berlari.

Di luar ruangan Tini sudah ada ayah, bunda serta ibu dan ayah dari Tini.Ka Faisal menemani Tini di dalam.

"Gimana Bun,Tini udah melahirkan?"Tanya Shella setelah sudah berhadapan dengan bundanya.

"Belum,masih pembukaan 8" Jawab bunda.

"Mba Eva sama bang Iki udah tau?"

"Udah,mereka sedang di perjalanan"

My BigBos My Suami (SELESAI)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang