Part 30

1.7K 112 0
                                    

BISMILLAH
.
.
.
GAK MAU TAU,POKOKNYA WAJIB VOTE 🤨
.
.
.
.
HAPPY READING GEEESSSSS ❤️

Rey tak kunjung beranjak dari sisi Shella.Nyatanya, seberapa besar usahanya, Shella tetap tak akan kembali.Mungkin.

Tak henti-hentinya Rey menciumi kening Shella.Rey hampir putus asa.Tubuhnya lemas,sekarang lututnya lah yang menjadi penyangga badannya.

"Ya Allah,untuk kali ini beri  hamba kesempatan untuk benar-benar menjadi suami yang baik.Hamba akan menjaganya,izinkan hamba menua bersamanya"Rey mengecup tangan Shella yang sudah dingin.

Semua yang menyaksikan betapa hancurnya Rey sekarang semakin menjadi sedih dan miris.
Melihat adik iparnya seperti itu membuat Faisal berinisiatif untuk mendekati dan memberi dukungan.Walaupun dirinya pun sangat sedih dan kehilangan adik tersayangnya ini.

"Ikhlasin Shella Rey"Ucap menepuk bahu Rey yang masih bersimpuh.Faisal menatap Shella yang berada di brankar itu,air matanya kembali luruh.

"Enggak bang.Shella gak pergi,dia cuma tidur aja"Kekeh Rey dengan masih memegangi tangan Shella.

Rey kembali berdiri "Sayang bangun,jangan tidur terus.Kasian bunda, mommy dan semua yang nunggu kamu bangun.Kamu gak kasian sama mereka?Gak kasian sama saya?Saya gak bisa tanpa kamu,saya lemah sayang"

"Rey sadar,Shella udah gak ada,dia udah ninggalin kita"Faisal terus menyadarkan Rey yang sudah seperti orang tidak waras.

"Shella masih-"Rey memberhentikan bicaranya, karena merasa genggaman tangannya terbalaskan.Ya,tangan Shella bergerak dan menggenggam erat tangan Rey meski matanya masih tertutup rapat.

"Bang,tangan Shella gerak"

"Sayang,kamu denger saya kan?Ayok sayang bangun"Seolah perkataan Rey barusan sebuah semangat untuk Shella,tangannya kembali bergerak,kali ini Faisal melihatnya sendiri.

"Dok,cepat kesini"Panggil Faisal

Dokter yang tadi menangani Shella pun kembali datang,namanya Nisa.Dokter wanita yang menggunakan cadar.

"Tangan adek saya tadi gerak"Faisal menjelaskan.

"Baik,biar pasien kami tangani dulu.Kalian silahkan keluar"Pinta Dokter Nisa.

"Ayok Rey kita keluar dulu"Ajak Faisal

"Enggak bang,saya di sini aja nemenin Shella"

"Dokter perlu konsentrasi Rey"

"Tapi bang-"

Tanpa mendengar kan ucapan Rey,Faisal menarik paksa Rey untuk keluar.Kalau tidak seperti itu,Rey akan kekeh tidak mau ikut keluar.

"Ada apa Sal?Kamu tadi teriak panggil dokter?"Ucap Bunda yang berada dalam pelukan Ayah.

"Tangan Shella tadi gerak Bund"Bukan Faisal yang menjawab tapi Rey.

Sontak saja semua yang mendengar itu terkejut.Bunda dan Mommy yang tadi nya duduk langsung berdiri setelah mendengar itu.

"Yang bener pak?"Tanya Tini memastikan.

My BigBos My Suami (SELESAI)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang