Part 17

2.1K 131 0
                                    

Bismillah
.
.
.
.
.
.
VOTE YUK....
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING GEEESSSSS ❤️

Kamar...

Saat sampai kamar,Rey melepas tangan Shella kasar.Dengan mencari kesibukan dan enggan mendengar penjelasan dari Shella,Rey hanya diam seribu bahasa,dan tidak sama sekali membuka suaranya.

"Mas,Shella bisa Jelasin"Bujuk Shella dengan meraih tangan Rey,namun di tepis olehnya.

"Jangan diem gini aja mas.Ka Faisal itu-"Ucapan Shella terpotong oleh Rey.

"Oh jadi namanya Faisal.Bahagia sekali keliatannya kamu sama si Faisal itu"Ucap Rey dengan senyum meremehkannya itu.

Keliatan sekali dari raut wajah Rey dia sedang menahan amarahnya.Namun sebisa mungkin dia mengontrol nya,agar dia tak menyakiti Shella.

"Mas dengerin Shella dulu"Bujuk Shella lagi.Kali ini air matanya sudah lolos,Shella tak mampu menahannya lagi.

"Jelasin apa lagi?Sudah jelas,apa yang saya liat tadi.Bahkan kamu menyentuh tangan nya.Saya kira kamu itu berbeda dengan wanita yang lain,tapi nyatanya sama saja"Ucap Rey dengan nada bicara yang meninggi.

Shella terus meneteskan airnya matanya.Ini kali pertamanya Shella mendengar Rey bicara begitu tinggi kepadanya.Bahkan raut wajah Rey sekarang sangat menyeramkan bagi Shella.

"Apa yang mas liat itu,bukan berarti kebenaran nya"Shella terus membujuk Rey.

Air mata Shella terus mengalir.Sebenarnya Rey tidak bisa melihat Shella menangis seperti itu,tapi Rey juga kesal sekarang.

"Lalu apa keberadaan nya?Kamu menghianati saya dan selingkuh dengan nya,begitu?"Kali ini Rey sudah lepas kendali.Dia membentak Shella dan mengangkat jari telunjuk nya ke wajah istrinya.

"Astagfirullah mas..gak ada sama sekali Shella punya niat seperti itu.Mas tega nuduh istri mas kaya gini?"Shella pun sekarang tak tinggal diam.Dia juga meninggikan suaranya.

Jujur,Shella sekarang sangat takut.Dia sama sekali tidak pernah di perlakukan sekasar itu oleh orang lain,bahkan,ayahnya sendiri tidak pernah bicara keras kepadanya.

"Saya gak nuduh kamu,saya bicara fakta"

"Seharusnya bapak dengar dulu penjelasan saya,gak asal nuduh gini"Ucap Shella dengan memakai bahasa Formalnya lagi.

"Bahkan kamu tidak minta izin dulu ke saya untuk bertemu selingkuhan kamu itu"Masih dengan meninggikan suaranya.

"Astagfirullahal'adzim pak.Ka Faisal bukan selingkuhan saya,dia itu...ahhh sudah lah,walaupun saya menjelaskannya,bapak gak mungkin percaya"Cukup,Shella sudah tidak bisa lagi ada di situasi ini.Shella pun meninggalkan Rey.

"Mau kemana kamu?"Tanya Rey yang melihat Shella sudah berada di luar kamar mereka.

"Buat apa lagi saya disini,kalau suami saya saja tidak percaya dan bahkan menuduh istrinya yang tidak-tidak"Sindir Shella,dan berlalu meninggalkan Rey yang masih mematung.

Rey mengusap wajahnya dengan kasar setelah sepeninggalan Shella.

"Astagfirullah"Gumam Rey.

Untuk menjernihkan pikiran ya,Rey memutuskan untuk mandi.

Setelah mandi dan sudah memakai baju santainya,Rey berniat mencoba menghubungi Shella.Namun ternyata Shella meninggalkan handphone nya di atas kasur,bahkan tasnya juga dia tinggal.

"Akhhh sial"Umpat Rey setelah melihat handphone milik istrinya.

Rey terbakar api kemarahan,dia terbawa emosi sampai-sampai dia kelepasan membentak istrinya.Rey akui dia cemburu,sangat malah.Sampai dia tidak mau mendengarkan penjelasan dari Shella.

My BigBos My Suami (SELESAI)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang