End

4.1K 125 4
                                    

BISMILLAH
.
.
.
WAJIB VOTE
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING GESSSS.

"Dok,istri saya kenapa?"

Shella sudah di pindahkan ke ruangan biasa.Dia tak sadarkan diri akibat terlalu lelah mengeluarkan tenaga saat melahirkan.

Rupanya para keluarga sudah berkumpul.Mereka kini sedang berada di dalam ruangan Shella.

Shella belum sadarkan diri selepas persalinan tadi.

"Rey,sudah kamu azani?"Tanya ayah.

Rey menggeleng.

"Azinin dulu"Perintah Daddy.

Rey berjalan mendekati anaknya yang berbaring di sebelah Shella.Rey lebih dulu mencium kening istrinya.

"Bangun sayang"Bisik Rey di telinga Shella.

Lalu Rey mendekati lisannya ke telinga sang putra kecilnya.Dia mulai melantunkan azan dengan merdu.

Suara azan merdu yang keluar dari lisan Rey tak mengganggu tidur putranya.Rey begitu bersyukur atas titipan yang Allah berikan untuk keluarga kecilnya.Saking terharunya Rey sampai menitikkan Air mata nya di sela azan.

Keluarga yang menyaksikan itu ikut terharu dan bahagia.

"Mas"Panggil Shella lirih setelah Rey selesai azan.

Mata istrinya begitu sayu.

"Sayang"

Saat Rey ingin merengkuh tubuh Shella tiba-tiba suara beronton terdengar.

"Eh,anak Lo ke gencet nanti"Ucap Riki.

Rey tak jadi memeluk istrinya karena Abang iparnya itu.

"Aa' loh,baru juga mau romantisan"Ucap Eva.

"Bener dong aku by,kalo ke gencet gimana?Kasian tau baru lahir"

"Setuju gue sama Lo Rik"Seru Faisal.

"Malah ikutan"Cibir Tini menyenggol lengan suaminya itu.

Rey menyumpah serapahi ke dua Abang iparnya itu.Bisa-bisanya orang mau romantis malah di ganggu.

"Untung Abang ipar"Gerutu Rey kesal,namun masih bisa di dengar oleh Shella.

Shella tersenyum "Sabar mas"

Para orang tua yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala.

"Sini,cucu nenek sama para nenek dan kakek aja"Lalu mommy mengangkat putra Rey dan Shella membawanya pada yang lain.Bayi kecil itu sama sekali tidak terganggu oleh berisiknya para orang yang memuji ke gemasannya.

Melihat ada kesempatan untuk melanjutkan keromantisan yang tertunda,Rey tersenyum penuh kemenangan.

"Ngapain senyum-senyum gitu?"Tanya Shella.

Bukannya menjawab Rey malah menangis.

"Loh kok nangis?"

"Nanti mereka liat,mas gak malu?"Shella menghapus air mata suaminya itu.

"Kamu hebat sayang.Makasih ya,sudah mau berjuang demi anak kita"

"Sudah kewajiban Shella sebagai seorang ibu dan istri"

Rey menghujani wajah istrinya itu dengan ciuman di seluruh wajah.

"Ekhem"

"Masih ada orang di sini"

My BigBos My Suami (SELESAI)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang