My BigBos My Suami (SELESAI)✔️

Part 29

BISMILLAH
.
.
.
KENAPA AKU MINTA KALIAN VOTE?
KARENA, DENGAN VOTE SEMANGAT UNTUK LANJUT SETIAP PART ITU SELALU ADA READRES.PENULIS PASTI TAULAH.
JADI VOTE YAH.
.
.
.
.
.
HAPPY READING GEEESSSSS ❤️

Hampir 1 jam Rey menunggu Shella yang di tangani oleh dokter di ruangan UGD.

Kemeja yang semula berwarna putih,kini tak terlihat lagi.Bercampur dengan warna darah yang di mana-mana.Muka yang lebam,lengan yang terus mengeluarkan darah.Rey tak memikirkan itu,dalam pikirannya sekarang adalah keadaan Shella.

Rey terduduk di bawah dinding dengan menenggelamkan kepala di sela lutut.Ya,Rey menangis.

"Kamu baik-baik aja kan sayang?"

"Jangan tinggalin saya"

"Ya Allah,selamatkan istri hamba"

Rey tak henti-hentinya berdoa,tangisannya tak dapat ia redam.Terserah orang yang melihatnya akan bilang apa.

Terdengar langkah orang berlari mendekati Rey.

"Bagaimana Shella Rey?"Tanya bunda Ana dengan air mata yang sudah turun.

"Rey jawab"Kali ini Mommy.

Mereka semua di beritahu oleh Dimas.Mana kepikiran Rey untuk menghubungi mereka.

Sejak Dimas memberi tahu kejadian yang menimpa Shella,mereka langsung bergegas menuju RS.

Rey sama sekali tidak menjawab,tatapannya kosong lurus kedepan,namun air mata yang masih senantiasa mengalir.

"Kita harus berdoa untuk kesembuhan Shella"Ucap Ayah.

Kemudian ayah berjongkok di hadapan Rey "Kamu harus kuat untuk Shella Rey"Ucap Ayah menguatkan Rey dengan mengusap bahunya.

"Rey gak becus ya yah jadi suami.Rey gak bisa jagain Shella"Ucap Rey dengan tangisannya.

"Ini sudah ketetapan Allah Rey"Timpal Daddy.

Ayah maupun Daddy terus menguatkan Rey.

"Tante sama bunda duduk dulu,kita harus yakin kalo Shella bisa lewatin ini semua.Shella itu wanita kuat"Ucap Tini.Bohong kalau Tini tidak khawatir.

Yang berada di sana ada bunda,ayah, mommy, Daddy dan Tini.Riki dan Eva mereka masih di Bandung, kemungkinan mereka akan ke RS besok pagi.Sedangkan Faisal,dia ikut membantu Dimas menyelesaikan kasus Shella.

"Ya Allah,hamba mohon beri kesembuhan untuk istrinya hamba.Jangan ambil dia dulu ya Allah.Selamatkan dia"Rey terus berdoa.

Mereka larut dalam pikiran masing-masing.Namun,dalam pikiran mereka adalah tentang Shella.

Tak lama ponsel Rey berdering.

"Pak, yang menabrak Shella sudah tertangkap"Ucap Dimas dari sebrang sana.

"Siapa?"Emosi kembali begitu saja.Semua yang ada di situ terfokus pandangan nya menuju Rey.

"Dia-Broto"Dengan berat hati Dimas mengatakan itu.

Dan benar saja,Rey begitu marah sampai melempar ponsel miliknya hingga hancur tak berbentuk.

"Akhhhhh"Rey berteriak frustasi seperti orang gila.

"Rey istighfar,inget ini rumah sakit"Ucap Daddy kepada anak semata wayangnya ini.

Rani yang melihat anak kesayangan nya seperti tak tega.Dia menghampiri Rey dan memeluk nya erat menyalurkan kekuatan.