23.[Ara?].

2K 258 59
                                    

•Happy Reading•

∆∆∆

"Udah udah, sekarang fokus ke pembahasan inti"lerai Ares."markas di serang Al"lanjutnya.

Al terlonjak kaget mendengarnya."anjing!kok pada gak ngasih tau ke gue?!"

Arkan melempar bungkus permen miliknya pada kepala Al."tadi malem gue telpon Lo dongo!Lo nya aja keenakan nenen!"

"Gak kedengeran sama gue nya setan!"balas Al sewot.

"Udah udah.kemaren Yuda bilang, yang nyerang nya kemungkinan musuh baru kita setelah Willy"ucap Athan.

"Mereka juga Genk motor?"tanya Al.

Athan kali ini mengangguk."katanya sih iya,"

"Kita harus lebih waspada,tu orang bisa nyerang kapan aja"peringat Al.

Arkan yang melihat Al kelihatan cemerlang wajah nya pun bertanya."Lo dari tadi bening banget wajah?oh iya, kan di kasih nenen"Arkan memancing keributan.

"Anjing!fitnah!"umpat Al melempar kertas di bentuk bola bola pada Arkan.

"Goblok!jaman sd Lo maen lempar lempar kertas!"balas Arkan.

"Lo yang kek bocah SD setan!"

"Lo lebih kek bocah TK dongo!"

"Lo bocah paud!"

"Lo bocah setahun!"

"Lo boc----"

"Diem!"ucap Andin menghentikan mereka berdua.sontak mereka berdua langsung bungkam.

Andin sedikit memiringkan kepala nya pada Al."jangan berisik,mau gue gak kasih nen?"bisik Andin tepat di telinga Al.

Al kembali meneguk ludah nya kasar.tuhkan!Andin main nya ancam ancam Mulu!mana ancaman nya sadis, menurut nya.

"Iya"cicit Al pelan.

Tanpa ia sadari.ternyata Arkan menguping dari belakang mereka.karna yang lainnya sedang asik mengobrol.

"ANJING!SUAMI TAKUT ISTRI!DI ANCAM GAK DI KASIH NENEN,BALEM! HAHAHA!"Teriak Arkan mengangetkan mereka.

Al menatap Arkan tajam."keluar Lo dari Regaspati!"

Tentu tatapan tajam al.membuat nyali Arkan menyiut begitu saja."iya Al, canda"

"Btw, kalian gak kenapa napa kan?"tanya Al khawatir.

"Gak, cuma ada yg luka dikit, itu pun ga parah"jawab Ardan.

"Ini guru mana sih?!"tanya Arkan kesal.ia merasa guru tak masuk masuk dan tak ada siswa yang masuk ke kelas mereka.

"Ini Masi pagi setan!kan Lo yang ngajak!terus kita juga beda kelas sama Andin,Ira!"Athan menjitak kepala Arkan.

"Oh ya bener, kok gue bisa lupa ya?"tanya Arkan pada diri nya sendiri.

"Stress"lirih ares.

Al melirik jam nya.sekarang sudah menunjukkan pukul enam lewat lima menit.al pun bangkit dari duduknya.

ALDEBARAN | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang