Selamat membaca
•••
"Istri bapak hanya kecapean saja. Harus di jaga kesehatan nya, tidak boleh kecapean, apalagi dengan kondisi hamil muda seperti ini."Ujar dokter itu membuat Al mengangguk.
Seperdetik kemudian hening, Al pun membulatkan mata nya.Apa?Hamil muda?!
"Hamil muda?!istri saya hamil dok?!"Tanya Al dengan raut wajah gembira.
Dokter itu mengangguk."Iya, usia kandungannya baru 2 Minggu, jadi harus extra dijaga karna rawan keguguran."
"Berarti saya akan menjadi seorang ayah dong, dok?"Tanya nya lagi.
Dokter itu tersenyum."Enggak, kamu jadi seorang mamah."
"Dokter lawak!"Cibir Al."Boleh masuk gak nih dok?"
"Silahkan, kalau begitu saya permisi."Pamit dokter itu dan langsung pergi.
Al menatap dokter itu sebentar dan langsung masuk ke dalam ruangan Andin.
Kaki nya melangkah menghampiri Andin yang tengah tertidur akibat pengaruh obat bius tadi dari dokter.tangan nya mengusap tangan Andin lembut, menatap istri nya itu sendu.
Ada rasa menjanggal di hati nya.tapi Al tidak tahu itu apa.Karna tidak mau ambil pusing, Al pun tidak memikirkannya.
"Makasih."Satu kata yang Al ucapkan, air mata nya turun tak kuasa menahan haru, di perut Andin kini telah tumbuh, anak nya.
Merasa ada yang memegang tangan nya, Andin pun terbangun dan menatap suami nya yang ada di sebelahnya."Hm...aku dimana?"Tanya Andin sambil berusaha bangun.
Al dengan cepat mencegah nya."Kamu di rumah sakit, jangan bangun dulu."
"Lah kenapa?orang aku gak kenapa napa."Andin kembali ingin bangun.
"Ihh jangan dulu!pokoknya jangan!aku mau peluk kamu!"Al menahan Andin agar tidak bangun dan langsung memeluknya.
Andin pun menatap heran kelakuan suami nya ini."Kamu sehat kan Al?"
"Kamu kira aku gila?"Tanya Al balik.
Andin menggeleng cepat."Kamu loh yang bilang bukan aku!"
"Pantesan akhir akhir ini sensian Mulu, ternyata udah berbadan dua."Ujar Al sambil mengelus perut Andin.
Andin membulat kan mata nya."Apa?!Aku hamil?!aku hamil anak siapa Al?!"Tanya Andin panik.
Al mengerucutkan bibirnya kesal."Ya anak aku lah!kamu mah suka aneh aneh!"
"Kamu gabohong?"Tanya Andin melongo.
"Nggak, hebat kan aku?"Tanya Al balik sambil menepuk dada nya sendiri.
Andin memutar bola mata nya malas.mata nya beralih menatap perut nya sendiri, ia pun mengusapnya."Sehat sehat anak bunda.semoga keluar nya modelan jamal,modelan Nana, modelan Jisung, modelan Mark, modelan Taehyung, modelan bright, modelan winwin,modelan jeno!"Ujar Andin membuat Al membulatkan matanya.
"No!aku yang bikin masa keluar nya mirip muka orang lain?!ganteng gini harus nurun ke anak nya!"Bantah Al.
"Iya aku tau, semoga keluar nya modelan jamal, kan Jamal ganteng!"Balas Andin tersenyum.
Al membalas nya dengan raut wajah kesal membuat Andin terkekeh."Bercanda lah, orang ayah nya kamu ya pastinya nanti keluar nya modelan kamu."
Aldebaran Yang tadinya kesal pun langsung tersenyum manis dan dengan cepat memeluk istri nya itu."Makasih.Kita jaga sama sama anak kita ya,"Bisik Al.