32.[Alhamdulillah].

1.4K 250 30
                                    

Happy Reading

••

Kini Al masih dengan keadaan sama.belum ada yang menolong nya.jalan pun sepi.

Tak lama lewat lah mobil hitam melewati jalan itu.seketika mobil itu berhenti tepat di pohon dimana Al di sandra.

Beberapa pria itu turun menghampiri Al.

"Aldebaran?!"teriak nya kaget saat melihat bos nya di ikat di pohon dengan keadaan mengenaskan.

"Ini kenapa bisa jadi gini?!"tanya Ares panik.

Ya ternyata teman teman Al yang ada disana.

"Buka ikatan nya buru!Al keburu kehabisan darah dongo!"ucap Arkan mencoba membuka ikatan tali di tubuh Al.

Dengan cepat Abi,Athan dan Ardan menggotong Al memasuki mobil.dengan Arkan yang sudah bersiap menyetir.

Ares dan Azhar masih di pohon itu.

"Ares!Azhar!ayok bangsat!"teriak nya.

"Duluan!gue nyusul!lagian mobil nya mana muat!"teriak nya membuat Arkan menancapkan gas nya.

Sepeninggalan Arkan membawa Al ke rumah sakit.ares dan Azhar pun saling menatap.

"Revan pasti ada sangkut-pautnya"ucap Azhar dan di angguki oleh Ares.

••

"DOK DOK!TOLONG TEMAN SAYA DOK!ANJIING MANA NI SUSTER!BRANKAR BRANKAR!"teriak Arkan menggelegar di seluruh rumah sakit.kenapa tidak ada yang memarahi nya?semua sudah tau siapa arkan dan yang lainnya.

Dengan gugup dan gemetaran, suster pun membawa brankar.

"Lo mau gue gorok ya anjing?!temen gue sekarat lama banget bawa brankar!"Arkan memasang wajah merah nya membawa Al ke brankar itu.

Beberapa suster itu diam dan mendorong brankar itu menuju ruangan agar mendapat penolongan.

Sesampai nya di sana Arkan dan yang lain nya tidak di perboleh kan masuk.

"Tolong kalian semua tunggu disini, biar saya yang menangani nak Al"ujar dokter.

Arkan dengan nafas yang tersengal-sengal berkata."tolong lakukan yang terbaik buat teman saya, berapapun biaya nya akan saya bayar"pesan Arkan dan di anggukinya dan langsung memasuki ruangan itu.

"Aldebaran kenapa bisa jadi gini?"Arkan merosotkan tubuh nya ke bawah.

"Gak kebayang, Andin pasti sedih denger kabar suami nya di tusuk"ucap Athan.

"Kabarin dulu ayah Arya"titah Abi.

"Tapi di rumah ayah ada Andin,"timpal Ardan.

"Andin perlu tau dongo!dia istri Al!"Arkan naik pitam.

"Telpon"suara dingin Arkan mampu membuat Athan menciut dan menelpon Arya.

'halo yah'

'kenapa than?'

'al masuk rumah sakit yah'

ALDEBARAN | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang