33.[Bucin terosss!].

1.6K 241 43
                                    

Happy Reading

•••

"Lalalala, dimana mana hati ku senang, disini senang di sana senang, anak di tusuk pun ku senang, Lala Lala Lalala Lala Lala Lalala Lala Lala Lalala Lala Lala."Arya bersenandung,menyanyikan lagu yang mungkin hanya ia yang tau.

Semuanya menggeleng melihat tingkah arya.mereka semua pun sibuk pada ponsel nya masing masing.

Mereka semua sudah berada di ruang rawat al.sebenar nya dokter hanya memperbolehkan 2 orang saja yang masuk.tapi gimana boleh buat, yang mereka tangani sekarang itu anak nya bapak Arya.

Kini giliran Arya yang duduk di sebelah brankar Al, sambil menyanyikan lagu lagu nya.justru hal itu membuat mereka yang ada disana bergeleng geleng kepala.

"Andinn."suara lemas Al bisa terdengar oleh mereka semua.

Raut wajah mereka terpampang senang.al sudah sadar dan bisa melewati masa kritis nya.sora pun mempersilahkan Andin agar mendekati Al.

"Kamu udah sadar Al?"tanya Arya menatap anak nya.

"Belum."jawab Al lemas.

"Lah?ini sekarang berati kamu mati bukan sadar ya?"tanya Arya masih tak paham.

"B-berisik, Andin mana."mata Al bergerak mencari Andin di seluruh ruangan.ia terlalu malas meladeni ayah nya untuk sekarang ini.

"Aku disini!"Andin yang tiba tiba sudah berada di sebelah kanan Al.

Senyum Al terukir kala menatap andin.ia pikir ia tidak akan menatap Andin lagi."Andinn"ucap Al dengan nada pelan.

Andin pun menghampiri Al dengan memberi isyarat agar Arya pindah dari sana.arya yang paham pun bangkit dari duduknya nya.

"Mau apa hm?"tanya Andin dengan raut wajah senang.

Al menggeleng tanda ia tak mau apa apa."cuma mau kamu."

Tak

Bola kertas kecil melayang di kening Al.siapa lagi kalau bukan Arya pelaku nya."baru sadar udah ngegombal ni anak!"

"Terserah Al."ujar Al masih tidak mengalihkan pandangannya dari Andin.

"Al di tusuk sakit ya?"tanya Arkan konyol dengan sedikit meringis jika kejadian Al menimpa nya.

Al mendelik Arkan sekilas."Ya sakit lah bego, kenapa kalian semua ada disini?"tanya Al balik pada teman teman nya.

Arya menatap anak nya kesal."heh!kalo gaada teman teman kamu itu, pasti kamu udah busuk di iket di pohon!"ujar arya kesal.

Al menatap ayah nya tak suka."Al nanya Arkan, bukan ayah."

"Anak kampret!"

"Gimana? Masih sakit ya?"tanya Sera mendekati anak nya itu.

Al tersenyum kecil."iya Bun, sedikit."

"Harus banyak banyak istirahat ya, jangan banyak gerak dulu."pesan Sora.

"Iya Bun,"jawab Al patuh."udah kalian semua keluar dulu, Al mau sama Andin."usir Al tanpa kasihan.

"Yaelah, Bucin Mulu Lo!"ucap abi.

"Udah udah, ayok kita keluar dulu."ujar Sera mengajak semuanya keluar.

Arya pun mendekati Al kembali."masih sakit luka tusuk di perut kamu?"tanya nya setelah semua nya keluar terlebih dahulu dari ruang Al kecuali Andin.

"Sedikit, udah biasa."jawab Arya.

Arya mengangguk tanda mengerti."jangan banyak gerak dulu,"Ucap nya.gini gini Arya ayah yang perhatian lohh.

ALDEBARAN | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang