Drama

224 42 2
                                    

[2006]

Banyak orang mengatakan jika masa SMA adalah masa muda paling terbaik yang tak akan pernah terlupakan. Dimana mereka akan lebih mengenal tentang pertemanan dan juga percintaan. Seperti Jeongyeon dan Jihyo sekarang, mereka sudah memasuki masa ini. Mereka melanjutkan sekolah mereka di salah satu sekolah yang di khususkan untuk perempuan.

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang terutama untuk kelas 2 SMAnya. Semua murid berkumpul di aula untuk menyaksikan sebuah pentas drama yang dimainkan oleh seluruh kelas 2. Setiap kelas 2 akan mengirim seluruh muridnya untuk mementaskan dramanya di depan murid kelas lain dan juga guru-guru. Selain untuk nilai akhir tahun pelajaran kesenian, kegiatan ini sudah menjadi tradisi sekolah Jeongyeon dan Jihyo.

"yak, untuk penampilan selanjutnya mari kita sambut, kelas 2B!"

Suara dari sang MC membuat penonton yang berada di aula bersorak dan bertepuk tangan.

Itu juga membuat Jeongyeon, Jihyo dan lainnya semakin tegang pasalnya ini adalah giliran kelas mereka. Jeongyeon dan Jihyo adalah pemeran utama di drama kelas mereka. Tentu saja awalnya mereka tidak setuju, apalagi drama ini bertema percintaan, sesuatu yang pasti akward sekali jika mereka melakukan itu. Tapi setelah diiming-imingi nilai yang paling besar, mereka langsung mau.

Dipilihnya mereka bukan tanpa alasan. Siapa sih di sekolah ini yang tak mengenal mereka? Jeongyeon dan Jihyo, dua sejoli yang dikenal karena kedekatan mereka berdua, tak ada yang bisa menandingi Chemistry mereka. Semua orang sudah terbiasa dengan mereka yang selalu bercanda tak tau tempat. Semua hal yang mereka lakukan pasti akan dilakukan bersama.

Ketenaran mereka juga karena faktor lain. Jeongyeon adalah ketua ekskul photography dengan gaya boyish-nya yang dapat menarik hati banyak orang. Dan Jihyo adalah ketua Osis yang disegani banyak orang karena ketegasannya. Kecuali Jeongyeon tentunya.

Karena itu juga mereka berdua sering disalah sangkakan kalau mereka berpacaran. Namun keduanya dengan santai selalu mengatakan jika mereka adalah sahabat sejak kecil.

Drama mereka saat ini sudah sampai pada bagian klimaksnya. Mereka memainkan peran mereka dengan sangat baik. Karena style dan rambut khas pendeknya itu Jeongyeon memainkan peran sebagai seorang pria, dan Jihyo lah sebagai lawan mainnya. Mereka benar-benar seperti Romeo dan Juliet diatas panggung.

"Park Jisoo" ucap Jeongyeon.

Itulah nama yang diperankan Jihyo. Jeongyeon berlutut di hadapan Jihyo memegang kedua tangannya. Ia menengadah ke atas menatap bola mata Jihyo dengan lekat.

"maukah kau menikah denganku dan hidup bahagia bersama selamanya?"

Jihyo tertawa kecil. Ia memandang wajah Jeongyeon di bawah. Matanya berbinar dan juga ia bisa melihat senyum manis miliknya.

"ya, aku mau. aku mau menikah denganmu, Yoo Kyungwan"

Semua penonton yang menyaksikan berdiri bertepuk tangan dan juga bersorak-sorak. Penampilan drama mereka sukses besar.


-


"mana coba liat sini fotonya"

"nih" Jeongyeon menggeser kameranya agar Jihyo juga bisa melihat.

Langit sudah berubah menjadi oranye. Sekolah sudah sepi karena acara selesai sedari tadi dan anak-anak sudah membubarkan dirinya pulang. Sementara kedua manusia ini masih di sekolah karena memang masih ada urusan. Jihyo bukan ketua acaranya kali ini tapi ia masih harus melihat anggota yang mengurus acara ini. Begitu juga dengan Jeongyeon yang ekskulnya bertanggung jawab dengan dokumentasi.

Soulmate | JeonghyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang