AGENT - 04

2.5K 341 2
                                    

Hai hai haii!
Happy reading y'all!
Sorry for typo(s) + cringe!


AGENT.

"Sekali lagi makasih banyak atas bantuan nya ya kak"

Yedam terkekeh lalu mengangguk, "Iya santai aja kalo sama gue mah, kapan-kapan kalo butuh bantuan tinggal bilang aja, lo udah ada nomer gue kan?"

Doyoung mengangguk, tadi dia sama Yedam sempet tukeran nomer handphone soalnya Yedam mau kirimin kisi-kisi yang pernah dia bikin buat belajar, dulu.

Drrrtt.. drrrtt...

Doyoung melihat kearah hp nya dan menemukan kakak nya menelfon, dia mendongak dan menatap Yedam.

"Sebentar ya kak, gue angkat telfon dulu" Pamit nya

Yedam tetap mempertahankan senyum nya dan mengangguk. Setelah Doyoung pergi membelakangi Yedam untuk menerima telfon dari Junkyu. Senyum Yedam perlahan hilang, digantikan dengan raut wajah sedikit heran,

'Doyoung... Kim Doyoung... '

Sedikit lama Yedam berfikir, selama itu pula Doyoung masih bercakap dengan kakak nya via telfon hingga Doyoung menghampiri Yedam yang masih berfikir.

"Kak?? Kak Yedam?? Lo gapapa??" Tanya Doyoung bingung melihat raut wajah Yedam.

Yedam yang kembali tersadar hanya mengangguk dan senyum kecil, "iya iya gue gapapa, by the way mau pulang??" Tanya Yedam.

Doyoung mengangguk, "Iya mau pulang kak, lo sendiri??"

"Iya ini mau otw ke MRT nya"

Yedam berdiri dan mengangkat tas nya di satu pundak nya.

"Bareng gue aja kak, gue bawa mobil" Tawar Doyoung

Yedam diam sedikit lama lalu mengangguk, "Iya boleh deh, gapapa kan?"

"Gapapa lah, kan gue yang nawarin. Yok!"

Sepanjang jalan, sedikit hening namun sedikit tertutupi berkat broadcast lagu yang diputar di radio. Doyoung yang fokus menyetir dan Yedam yang masih kekeuh pada pikiran nya. Siapa Doyoung???

Kening Yedam mengernyit ketika sekelibat ingatan muncul.

Mata nya membola,
'ANJIIIIRRR KIM DOYOUNG, YEDAM BEGOOOO'

Maki Yedam pada dirinya sendiri setelah sadar siapa pria disamping nya ini.

Doyoung yang sadar akan sikap Yedam pun menolehkan kepalanya ke Yedam, "Kak, lo gapapa?" Tanya Doyoung sedikit khawatir. Takut senior nya ini kenapa napa

Yedam sedikit tersentak kemudian mengangguk, "Iya iya, gue gapapa"

"Ini bener kah jalan nya kesini??" Tanya Doyoung sambil ngamatin jalan nya.

Yedam mengangguk, "Bener Doy, lo masuk ke blok situ aja, nanti berentiin gue depan halte lama"

Doyoung mengangguk dan memberhentikan mobil nya tepat depan halte lama kecil yang sedikit usang namun masih bisa di duduki. Terbukti dengan beberapa pria masih duduk disana.

"Disini kak??" Tanya Doyoung memastikan

Yedam mengangguk, melepas sitbelt nya dan menoleh natap Doyoung. "Iya bener, makasih banyak ya, gue turun dulu"

Yedam berbalik lagi ketika merasa tangan dicekal Doyoung. "Kak itu ada cowo cowo ga jelas, gue anter sampe rumah aja ya? Nanti lo di ganggu" Cemas Doyoung

AGENT - TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang