Hellooo!
Update for todaayy!
Words nya lebih sedikit daripada kemarin, karna aku lumayan sibuk :D√! Hoonsuk moment.
Sorry for typo(s) + cringe.
Happy reading!AGENT.
"Shh... Pelan-pelan, Dam" Rintih Hyunsuk semakin menguatkan pegangan nya ke tangan Jihoon.
Yedam mengangguk, dirinya berusaha untuk lebih pelan lagi mengobati luka di leher Hyunsuk yang saat ini bersandar miring di pundak Jihoon atas perintah dari Jihoon sendiri.
Selepas rintihan terakhir Hyunsuk, Jihoon langsung memerintahkan pengawal nya membawa Wendy ke basement rumah. Menggendong Hyunsuk dan kembali kerumah dengan terburu-buru. Dan berakhir terdampar di ruang tamu sebelum masuk kamar.
"Tahan sebentar, kak. Dikit lagi, tinggal di jahit"
Jihoon hanya mengelus tangan Hyunsuk dengan ibu jari nya guna menenangkan. Dihadapan nya juga ada beberapa anggota bersama Baekhyun.
"Ini nanti gue perban rada tebel ya kak, biar rada nahan, jahitan nya ga kebuka"
Hyunsuk hanya mengangguk menurut, karna sumpah demi apapun, ini sakit! Dia menolak memakai bius dengan dosis tinggi karna tau efek nya akan lebih menyakitkan. Namun luka robek hasil gesekan pisau di leher nya, terkena alkohol dan lain nya, ini juga sakit.
"Junghwan gimana, Dam?" Tanya Jihoon tiba-tiba.
"Loh Junghwan kenapa emang?" Bingung Jeongwoo.
"Leher nya kepukul, memar nya lumayan. Paling dikasih collar neck biar anak nya ga terlalu sakit. Lagi di obatin Doyoung di kamar nya" Jelas Haruto yang baru turun dari mengecek Junghwan.
"Ada lagi yang luka?" Tanya Jihoon.
"Uncle Baekhyun... encok kayanya... " Adu Yoshi yang membuat semua terdiam menatap Baekhyun yang meringis malu.
"Pakein salep yang biasanya dipake bang Jihoon kalo lagi kecetit aja coba. Terus dikasih koyo. Ada di tas gue, ambilin dong, tolong" Pinta Yedam yang diangguki Haruto.
"Ji, kamu jompo ya?" Tanya Hyunsuk tiba-tiba, Yoshi yang ngga kuat nahan ketawa langsung ngakak gitu aja.
Jihoon mendengus, "Bukan jompo. Resiko kerja"
Hyunsuk bergumam pelan, walaupun sejauh ini dia hanya tau Jihoon kerja sebagai CEO kedua di perusahaan nya.
"Udah sana ganti baju, tidur. Surat izin buat yang masih sekolah, nanti gue serahin" Perintah Jihoon yang diangguki semua.
"Udah kak, mungkin efek perih nya besok bisa jadi lebih parah. Gue ganti baju dulu ya, nanti gue temenin kakak tidur" Jelas Yedam selepas menyuntikkan bius dosis normal ke Hyunsuk.
"Lah? Ngapain ditemenin?"
"Luka nya harus dikasih salep 3 jam sekali, bang. Kak Hyunsuk abisini kena bius. Yakali make sendiri"
"Gue aja. Lo bisa tidur. Besok libur 3 hari. Gue yang izinin"
Yedam mengangguk saja, untung-untung dia bisa tidur awal, besok bangun siang.
"Ji, ngantuk" Adu Hyunsuk.
Jihoon ngangguk, dia ngerti efek bius Hyunsuk udah jalan– biasa nanganin si bontot. Dia langsung gendong Hyunsuk gaya bridal dan bawa Hyunsuk ke kamar. Sebelum itu dia pamit ke Baekhyun dengan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGENT - TREASURE
FanfictionPlease read (◆) bellow, before you read this book. ⚠️ Sorry to say, tapi ada bbrp part keacak. ⚠️ Karena blm di revisi, tolong lihat nomor judul sebelum membaca. Hyunsuk itu ngga suka dengan berita-berita terkini, memang m...