Meet your /soon/ agent.

7.5K 508 27
                                    

Hello everyonee wkwk
My first story, hope you like it.
Warning : typo(s) + cringe (?)
Happy Reading!



FIRST PAGE OF AGENT.


Hyunsuk mematikan TV yang menyala didepan mata nya, kemudian menghela nafas lelah. Berita yang sama, menghebohkan seluruh kota.

"Jenazah dari PRESDIR ** CORP ditemukan tergeletak disamping data-data bukti korupsi beliau"

Entah bagaimana caranya, sudah banyak kasus yang terpecahkan tanpa adanya berita yang menyoroti alasan para koruptor meninggal dunia. Berita hanya menampilkan TKP dan kata-kata memuakkan lainnya.

tiitt, tiitt, tiitt, tiitt, tiitt, cklekk...

"Loh kak Hyunsuk pulang duluan, tumben??"  Sapa seseorang yang baru saja masuk apartement.

"Iya, woo. Mark udah tutup cafe nya sampe akhir bulan nanti" Jawab Hyunsuk menatap Jeongwoo yang baru pulang dari sekolahnya.

"Kak Mark nutup cafe nya?? Kenapa? Tumben banget. Biasanya mau gempa juga tetep dibiarin buka"

"Hush, wkwk. Yaa kamu tau Mark itu masuk jajaran konglomerat, habis kasus ini beredar, yakali pak Jaehyun diem aja"

Jeongwoo hanya menggangguk-angguk. Benar juga. Mark Jung, pemilik cafe tempat Hyunsuk bekerja, sekaligus teman kuliah Hyunsuk itu termasuk jajaran konglomerat, darah biru turun dari sang ayah, Jung Jaehyun dan darah ningrat dari sang ibu, Lee– Jung Taeyong.

"Ah Jeongwoo, udah makan? Kalo belom kakak masakin, mumpung masih belum waktunya tidur" Tawar Hyunsuk sambil jalan ke dapur di apartemen sederhana yang ditinggali Hyunsuk dan Jeongwoo.

Jeongwoo mengangguk, "Boleh kak, by the way, kak Junkyu sama kak Doyoung ngga kesini?"

"Engga, Junkyu katanya harus ngurus sesuatu di fakultas nya, kalo Doyoung sih tadi bilang nunggu Junkyu, habisitu berangkat bareng kesini, nginep"

Jeongwoo mengangguk, "Ah gituu, okee deh! Aku mandi dulu ya kak"

◆◆◆◆

"Yedam mana??" Tanya Jihoon

"Kayanya lagi liat-liat alat bedah, kemaren kan abis dipake" Jawab Yoshi masih fokus sama snipper punya nya yang lagi dia bersihin

Jihoon mengangguk, "Panggil kesini semua gih, gua mau ngomong"

Yoshi langsung geserin kursi beroda dia kearah meja penuh tombol, dipencet nya salah satu tombol terus dia balik lagi. Naruh snipper yang udah dia bersihin, dan natep Jihoon serius.

"Kenapa, Ji?"

Jihoon ngga jawab, dia cuman duduk dan pandangan nya lurus ke pintu. Kemudian beberapa saat, satu persatu anggota yang udah dia anggep sebagai adik, masuk dengan pakaian berbeda beda.

"Kenapa bang? Tumben banget manggil lewat si merah" Tanya Haruto heran

Jihoon melihat meja panjang yang terpajang kursi berisi anggota nya, lengkap. Dia hela nafas bentar dan nyalain monitor nya yang langsung nampilin sebuah gambar.

"Kasus lagi??" Tanya Jaehyuk

Jihoon mengangguk, "Iya, kasus ini harus kita korek lagi, setelah ditemuin berkas-berkas penting tentang data riwayat kesehatan, riwayat kerja, bahkan riwayat hidup. Dia ini masuk ke jajaran orang penting"

AGENT - TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang