AGENT - 29

514 63 2
                                    

Vote juseyoo.
Khamsahamnidaaaa!
Salangeyooo











"Data nya mana?"

"Hamada Asahi. Kode 20820000-JPG6, status kadaluwarsa. Ga ada catatan kriminal, tanpa orang tua. Diambil pemerintah Korea tepat setelah tanggal kadaluwarsa"

Teman nya mengangguk-angguk mengerti. Tangan nya meletakkan berkas yang barusan dia baca di meja. Mata nya menelisik tahanan yang dia ikat seperti anak anjing.

"Ayo ditinggal aja. Biar bos sendiri yang dateng"

Kedua pengawal itu langsung keluar dari ruangan gelap bawah tanah dan meninggalkan Asahi terbaring lemah di lantai.

Kedua mata hazel milik Asahi mengerjap menyesuaikan pandangan yang masuk ke kornea mata nya. Tangan nya mengepal mencoba membantu tubuh nya agar bisa duduk bersandar di tembok belakangnya.

Asahi mendengar semuanya, sejak dari mobil yang membawanya. Bukan tanpa alasan dulu Asahi dipanggil Intel senior kalau hal begini saja Asahi langsung jatuh.

Mata nya menelisik kesana kemari seolah mencari sesuatu yang bisa dijadikan alat melepaskan ikatan jelek ini. Tangan nya yang terikat jadi satu langsung melepaskan anting dan piercing yang melekat di telinganya.

Mulut nya menyunggingkan senyum saat mengingat Jaehyuk yang memarahi nya karena menambah piercing nya menjadi 4 disetiap telinga.

"Akhir-akhirnya juga berguna, Jae" gumam Asahi sambil menggosokkan ujung anting nya ke lantai yang terbuat dari batu. Dirasa sudah cukup tajam, Asahi menggesekkan anting nya ke tali yang mengikatnya.

"Fuck! Akhirnya!" umpat Asahi lega begitu tali nya putus setelah berusaha kurang lebih setengah jam.

Asahi langsung berdiri dibantu pegangan tembok, mata nya menelisik lebih lanjut ruangan tempat dia disekap.

Ruangan kumuh, gelap, tanpa jendela, satu pintu berbentuk sel dengan mengandalkan satu lampu kecil diatas pintu.

Asahi berjalan kearah meja tempat biodatanya diletakkan. Tangan nya membuka laci satu-persatu dan menemukan satu sendok makan.

Senyum Asahi terbit dan langsung berjalan kearah pintu, tangan nya mengeluarkan sendok dari pintu. Mata hazel nya menajam begitu melihat pantulan bayangan di sendok nya.

"Shit!"

•••••



"Bang Yoshi lama banget" ujar Jaehyuk tak sabaran.

Hyunsuk hanya tersenyum tipis sambil mengelus punggung Jaehyuk. Dia tau khawatirnya Jaehyuk udah melebihi batas.

Sore tadi, setelah Yedam berhasil mengumpulkan data, Jihoon tanpa pikir panjang meminta mereka bersiap saat itu juga dan pergi tepat pukul 7 malam tadi.

Dihadapan mobil mereka sekarang terdapat gedung besar dan megah yang terlihat ramai. Yoshi, Mashiho dan Junkyu sudah masuk duluan sejak setengah jam yang lalu.

"Hallo, nyambung ga?"

"Halo halo, Ci. Nyambung. Gimana?"

"Gue sama Yoshi aman. Yoshi lagi coba buka pintu sebelah ruang operator. Sisanya, gue butuh 4 orang buat masuk ke gedung"

"Copy, Ci. Haruto, Hyunsuk sama Doyoung ikut gue masuk" perintah Jihoon yang langsung dilakukan.

"Gue harus kemana ini, Ci?" tanya Jihoon begitu mereka berempat berhasil masuk kedalam gedung.

AGENT - TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang