AGENT - 19

1.8K 237 3
                                    

Hallo, i'm back...
Ini part ngga jelas.
Semoga kalian paham dgn alur ceritanya.
Words nya masih dikit kaya kemarin.

√Warn! Blood scene.

Sorry for typo(s) + cringe.
Happy reading!!











AGENT.














Hembusan asap rokok kembali memenuhi ruangan dengan cahaya minim yang berasal dari hanya satu lampu.

Mata nya natap ke depan, kaki nya menyilang, dan aura kuat nya keluar gitu aja seolah nyesuaikan aura gelap ruangan itu.

Cklekk..

"Ji, udah disini semua, mau dimulai?" Tanya Yoshi yang muncul di pintu.

Jihoon noleh, dia buang puntung rokok nya. "Termasuk Hyunsuk?" Tanya Jihoon balik.

Yoshi geleng, "Hyunsuk masih diatas bareng Asahi sama Cio. Nanti biar Hyunsuk turun dituntun mereka"

"Yang lain?"

Yoshi mengangguk mengerti maksut Jihoon. Termasuk Junkyu, Doyoung, Jeongwoo yang dipinta Jihoon ikut andil di eksekusi.

Haruto awal nya nolak, karna takut Jeongwoo maupun Hyunsuk ngga kuat ngelihat mereka eksekusi Wendy. Tapi Jihoon,

"Mereka masuk ke dunia kita emang bukan karna mau mereka sendiri. Tapi mereka udah masuk terlalu dalam. Ngga ada cara lain selain bikin mereka adaptasi sama dunia kita"

Haruto bahkan dibuat bungkam, setelah diperingatkan, jangan terlalu mengelu-elu kan Jeongwoo hanya karna cinta. Sebab Jeongwoo terlihat ngga masalah dengan realita dia seatap bahkan berurusan dengan mereka.

Jihoon hanya perlu menenangkan Hyunsuk jika memang Hyunsuk menolak.

Mata tajam punya Jihoon langsung mengedar ke ruangan lain yang baru dia masuki. Ada anggotanya selain Asahi dan Mashiho, juga Junkyu, Doyoung, Jeongwoo sesuai perkataan Yoshi.

"Sorry lama. Bisa dimulai?" Tanya Jihoon.

Yang lain mengangguk, mata Jihoon menatap orang yang ada di ruangan ini selain anggotanya.
"Gue ga semata-mata panggil kalian kesini. Gue yakin kalian cukup pinter buat artiin kenapa gue panggil kesini. Dan kali ini, gue minta. Apapun yang gue perintahin, turutin. Gue bebasin ngelawan asal argument lo pinter"

"To, coba panggil anak buah lo suruh angkat Wendy kesini"

Haruto mengangguk, melepaskan genggaman Jeongwoo di tangan nya dan melesat keluar sesuai perintah Jihoon. Sedangkan Jeongwoo langsung meripit ke arah Jaehyuk.

"Dam, ada ide ga ini diapain?" Tanya Jihoon tiba-tiba sambil buka salah satu laci diantara banyak laci.

"Kalo tanya gue, ya di bedah bang. Diapain lagi"

"Ada usulan yang lain?"

"Diapain aja lah terserah" Sahut Junghwan.

"Junkyu. Menurut lo diapain?" Tanya Jihoon sambil tetap fokus pada kegiatan nya di dalam laci.

"Apanya?"

Jihoon berbalik, "Eksekusi Wendy"

Junkyu diam. "Kak Hyunsuk pernah cerita. Kaki nya pernah ga sengaja di siram air panas sama Wendy"

Senyum kecil di wajah Jihoon terbit. Menutup kembali laci nya dan jalan kearah sofa.

"Duduk aja, sambil nunggu Haruto. Dam, bilangin Mashiho tolong bawain teko listrik sama kopi bubuk"

AGENT - TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang