AGENT - TREASURE

AGENT - 16

Double update.
Cuman dalam rangka mood aja sih sebenernya..
√ Warn! lil bit criminal action.
√ Warn! Long narration.
Sorry for typo(s) + cringe.
Happy reading!

AGENT.

4 mobil ber-merk dengan harga tinggi, sudah terparkir di depan rumah besar milik agent. Malam ini adalah waktunya mereka melakukan rencana yang minggu lalu direncanakan.

"Jii!! Berangkat jam berapa sih, ah!! Udah jam 8 loh!!" Kesal Hyunsuk di lantai bawah.

Masalahnya, Hyunsuk sudah duduk disini dari jam 7 malam tadi. Bahkan Hyunsuk pikir dia sudah terlambat di acara malam ini. Dia juga merasa sedikit gerah, memakai kemeja, jas, jam tangan, dan segala accessories yang memperindah diri nya malam ini.

"Iya iya astaga, acaranya masih jam 9 nanti kak" Jawab Jihoon yang baru saja turun mengenakan baju formal.

"Kok bisa jam 9 sihh?! Malem banget, Ji!" Kesal Hyunsuk.

"Yaa acara bisnis mah jam segitu, kak.. Udah ayo masuk dulu ke mobil nya, nanti anak-anak nyusul" Ajak Jihoon, menarik pelan tangan Hyunsuk ke mobil sejenis Maserati Granturismo.

"Ji, pertemuan bisnis nya jadi keluar uang banyak bangettt, Ji???"

Hyunsuk sedikit speechless, ajaran ayah dan paman nya dulu, ajaran diri sendiri, dan hasil berteman bersama Mark, membuat Hyunsuk sedikit banyak nya mengerti bahwa baju yang dia kenakan saat ini, mobil yang dia naiki saat ini, punya harga selangit, bisa jadi setara dengan hasil menjual 3 rumah biasa.

"Ini mobil udah agak lama, kak. Beberapa kali dipake bisnis juga. Ngga beli kok" Jawab Jihoon sambil menoleh kebelakang, memastikan seluruh adik nya sudah masuk ke dalam mobil, barulah dia tancap gas ke lokasi pertemuan bisnis.

Sepanjang perjalanan yang bisa dibilang ngga jauh dan ngga deket itu, hening. Hanya kedengeran suara music dari radio mobil. Sampai mobil Jihoon sudah sampai di sepan gedung acara yang terlihat mewah dan ramai.

"Tunggu disini kak" Perintah Jihoon yang dijawab kerutan kening bingung oleh Hyunsuk.

Jihoon berputar. Ternyata dirinya berniat membukakan pintu untuk Hyunsuk.

"Ji... Aku bisa sendiri... " Kesal Hyunsuk sedikit malu.

Jihoon terkekeh, "Iya, aku tau. Tapi sebagai formalitas sebagai pihak dominant"

Hyunsuk menerima uluran tangan dari Jihoon. Begitu dia keluar dari mobil. Ada banyak glitch kamera yang tertangkap mata Hyunsuk. Dia langsung reflek memeluk lengan Jihoon, dengan menyembunyikan mata nya dibalik pundak Jihoon.

"Tenang... Hadap depan, angkat dagu nya. Fokus kedepan." Perintah Jihoon dengan tenang yang dituruti Hyunsuk dengan tenang juga.

"Good job."

◆◆◆◆

Hyunsuk sedikit menyesali keputusan nya setuju untuk ikut ke acara ini. Kaki nya sudah pegal, sudah 1 jam dia berdiri disini. Ada Jihoon disebelah nya, tapi Jihoon juga sedang mengobrol dengan partner bisnis nya.

Pandangan nya sering kali memutar, mencari adik adik nya dan Baekhyun. Sama dengan nya, mereka sama-sama saling di pinggir, terlihat bosan dengan acara. Kecuali Jeongwoo dan Junghwan yang asik makan.

Tangan nya masih dikekap oleh lengan kekar Jihoon, tapi pandangan Jihoon tak sekalipun melihat kearah Hyunsuk yang sudah kebosanan.

"Ji... " Panggil Hyunsuk sedikit merengek.