"Budapest?? Ngapain kita kesini?" tanya Jeongwoo yang sepertinya mewakili pertanyaan sebagian pemuda disana."Nanti gua jelasin. Sekarang naik ke mobil terus masuk ke villa dulu ya" jelas Yoshi.
Tadi pagi saat sarapan, Jihoon tiba-tiba minta semuanya packing untuk seminggu kedepan. Entah tujuan nya apa, yang penting sekarang mereka sudah ada di airport tempat jet milik Mashiho ditempatkan.
"Ji, kalo aku ga inget apa-apa gimana?" khawatir Hyunsuk.
Jihoon memegang tangan Hyunsuk, "It's okay. Seenggaknya kita coba dulu disana"
Mereka semua turun di penginapan yang udah disiapkan oleh Mashiho. Tempat nya sederhana, tapi menurut Mashiho ini bagus, karna satu-satunya villa yang paling dekat dengan lokasi yang akan mereka kunjungi nanti.
"Oke, sekarang istirahat. Gua kasih waktu 1 hari buat istirahat. Besok gua minta udah kumpul, dan penjelasan nya besok aja ya"
Semuanya mengangguk mengerti akan ucapan Jihoon. Tanpa basa-basi, mereka langsung masuk ke kamar masing-masing.
◆◆◆◆
Jeongwoo yang baru sampai di kamar nya, langsung membereskan baju nya dan diletakkan di lemari kamar. Seenggaknya dia ngga bakal ribet ambil baju untuk seminggu kedepan.
Dibawa kaki nya untuk membuka gorden di ujung kamar. Terpampang jelas jendela yang menghadap langsung ke sebagian kota Budapest yang masih berlangit cerah itu.
Mata serigalanya menelusuri dengan diam. Langsung memincing ketika menemukan sebuah ladang berwarna kuning dan hijau di belakang gedung tinggi.
"Wow, cantik amat"
"Siapa?"
Jeongwoo langsung meloncat sebagai reflek kaget nya. Tangannya langsung otomatis memukul pundak Haruto ketika dia melihat Haruto adalah oknum pengagetannya hari ini.
"Anjing lo! Apaan sih? Ngapain lo dikamar gue?!"
"Lah, ini kamar gue juga kali"
"Hah??"
Telunjuk Haruto mengarah ke kasur yang memang ada 2.
"Paham?"Jeongwoo menghela nafas lelah. Badan nya berbalik melihat kearah ladang kembali. Telunjuknya mengangkat kearah ladang tersebut.
"Itu, ladang nya cantik banget"
Haruto yang ikut melihat hanya mengangguk. Dia kembali sibuk dengan kopernya yang ia bongkar dan masukkan ke lemari sebelah baju Jeongwoo.
"Kira-kira kita ngapain kesini ya, To?" Tanya Jeongwoo sambil rebahan diatas kasurnya.
Haruto menggeleng tanda ngga tau, "Gatau, tunggu nanti malem bang Jihoon jelasin aja. Paling ga jauh-jauh dari misi"
Jeongwoo yang lagi menatap langit-langit kamarnya tiba-tiba bangun dan menatap Haruto semangat.
"Haruto ayo ngedate!"
JEDUGHH
"Aduh anjing"
Dan disini Haruto sama Jeongwoo sekarang. Setelah kejadian 'Haruto kepentok lemari' karena ucapan Jeongwoo, sekarang keduanya lagi ada didepan ladang yang tadi ditunjuk Jeongwoo lewat jendela kamar penginapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGENT - TREASURE
FanfictionPlease read (◆) bellow, before you read this book. ⚠️ Sorry to say, tapi ada bbrp part keacak. ⚠️ Karena blm di revisi, tolong lihat nomor judul sebelum membaca. Hyunsuk itu ngga suka dengan berita-berita terkini, memang m...