𝐁𝐥𝐢𝐧𝐝 𝐃𝐚𝐭𝐞

• Siapa yang Menang? •

"Baiklah kembali lagi dengan permainan perang bola salju oleh peserta INTO YOU, dan saat ini sudah mendekati puncak dimana banyak yang telah gugur dalam peperangan ini,"

Untuk yang gugur dalam perang bola salju ini sudah lumayan banyak, diantaranya―

Tim merah ada Hatsu, Wawa, Chiaki, Mizuki, Rena, Mayoi, Aira, Na, Midori, Tomoya, Hajime, Kia, Runa, Tsumugi, Tori, Eichi, dan Cyaa

Lalu untuk tim putih ada Koga, Leo, Kaoru, Kizuna, Yuki, Yuna, Shu, Arashi, Ria, Lois, Aoi, Shia, Zira, Chisa, dan Naoko.

Masih ada sisa berapa itu jadinya?

"Pertarungan yang paling sengit masih dipegang oleh Yuzuru vs Ibara. Sepertinya tidak ada satupun dari mereka berdua yang ingin mengalah," ucap Naomi.

Seperti yang dikatakan oleh Naomi, pertarungan antara Yuzuru dan Ibara benar-benar sengit. Mengalahkan pertarungan antara Kuro dengan Koga. Bahkan saking sengitnya, banyak yang kena imbas lemparan mereka. Jadi tidak heran sudah banyak yang gugur.

Kecuali untuk beberapa yang perangnya memang serius. Seperti Kaoru yang diserang habis-habisan oleh Kurou. Lalu Chiaki yang juga diserbu oleh Fafa. Kemudian Mizuki yang banyak kena serangan dari Rinne. Dan sebagainya.

Khusus Yuna, Yuki, Hatsu, Wawa, Koga, dan Leo sih itu karena mereka yang saling balas dendam aja. Lalu untuk Aira dan Tsumugi itu sebenarnya mereka gugur karena kebanyakan dijadiin tameng oleh Wawa dan Hatsu. Jadi secara tidak langsung mereka berdua kena serangan dari partner sendiri.

"Kelihatannya peserta lain lebih memilih menonton Yuzuru dan Ibara perang daripada lanjutin perangnya sendiri," ucap Naomi. Melihat sisa peserta yang masih bertahan lebih memilih untuk sedikit menyingkir dan membiarkan kedua mantan anggota pelatihan militer itu melakukan perangnya sendiri.

"Daripada itu, yang gugur sepertinya punya perangnya sendiri,"

Ucapan Ji Ah mengalihkan atensi Naomi yang tadinya fokus pada peserta yang masih di area perang ke area yang telah gugur. Disana sudah ada perang baru lagi dimana saatnya ajang balas dendam.

Udah kebayang siapa saja yang sedang dalam ajang balas dendam.

Sementara sebagian lainnya sudah beralih dengan membuat boneka salju. Kalau yang ini sih tim yang dari tadi memang adem ayem. Terutama saat perang tadi juga tidak begitu serius mainnya, hanya sekedar lempar saja.

"Mayoi-chan~"

"A-aaaa Lo-Lois-san... A-ada apa?" tanya Mayoi yang terkejut dengan kemunculan Lois yang tiba-tiba sudah berada di depan wajahnya.

"Hehe, tidak apa-apa, hanya iseng, lagipula kenapa mojok sendirian ?" ucap Lois.

"Saya tidak pandai dalam acara seperti ini," lirih Mayoi.

"Maa~ tapi Mayoi sejauh ini baik-baik saja, kecuali saat pertemuan pertama sih," ucap Lois.

Hari dimana pertemuan pertama, ia bahkan tidak melihat wajah Mayoi sama sekali. Seolah-olah sedang berbicara dengan makhluk tak kasat mata. Suaranya terdengar, tapi Lois sama sekali tidak melihat wujud Mayoi saat itu. Keduanya baru benar-benar bertemu ketika di disneyland, itu pun Lois cukup sulit mendekati Mayoi karena Mayoi yang banyak menghindar. Namun dari semua kejadian itu, Mayoi tidak begitu kaku dengan Lois sekarang.

"Ngomong-ngomong― hora!"

Lois mengulur kedua tangannya yang memegang sebuah boneka salju. Tidak besar, itu bahkan tidak lebih dari seukuran telapak tangan Mayoi. Tapi tidak heran mengingat bentuknya adalah tikus.

"Ti-tikus?"

"Tapi ini lucu kan? Buat Mayoi-chan aja," ucap Lois. Ia menarik salah satu tangan Mayoi dan memberikan boneka salju tersebut. Sontak Mayoi bergidik merinding ketika Lois tiba-tiba menarik tangannya.