✧༺ Fifth Question ༻✧

219 36 338
                                    

Baiklah, ini fix untuk question 5 ya. Seperti yang aku bilang, yang sebelumnya hanya untuk opsional saja.

Hehe, mungkin kalian bingung kenapa aku jadi berasa labil untuk ini. Aku memikirkan ide jangka panjangnya saja.

Catatan, untuk sub question nomor 1 dijawab sesuai dengan jawaban kalian di pertanyaan utama nomor 1.

Dan tolong diperhatikan inti pertanyaannya. Jika bingung, tanyakan saja.

✧༺♥༻✧

Melepas lelah setelah stress dengan lembaran soal yang tiada henti. Syuting di lanjutkan dengan kegiatan memainkan salju di salah satu daerah yang banyak salju selama 3 hari 2 malam.

1. Antara bermain salju atau ski. Menurutmu apakah kamu dan partnermu akan memiliki keinginan untuk memainkan sesuatu yang sama atau tidak?

Jika tidak bagaimana kamu memberi tanggapan untuk itu?

Jika kalian sama sama memiliki keinginan bermain ski? Apa kalian berdua sama sama bisa memainkannya? Atau salah satu butuh diajarkan? Siapa?

Jika kalian sama-sama ingin memainkan perang bola salju? Ingin memainkannya berdua? Atau bermain ramai-ramai dengan yang lainnya? Timnya dibagi perempuan - laki-laki atau dicampur?

Jika kalian sama- sama ingin membuat sesuatu dari salju? Apa yang ingin kalian buat?
Atau kalian bisa saja punya ide yang bertentangan? Siapa yang harus mengalah?
Apakah kalian berhasil membuat nya?

2. Insiden terjadi secara tiba-tiba. Kamu dan partnermu sama-sama terjatuh dalam jurang. Salah satu dari kalian mungkin ada yang terluka. Hanya ada hutan, tidak ada rumah karena ini area pribadi resort.

Siapa diantara kalian berdua yang lebih dulu memikirkan cara untuk keluar? Dan apa yang dipikirkan?

Jika kamu yang terluka, bagaimana kamu menanganinya ?

Jika partnermu yang terluka bagaimana kamu menanganinya?

3. Bagaimana tingkat ketahananmu dengan suhu yang rendah?

4. Badai salju menyerang. Hanya ada lengkungan jurang yang bisa menjadi atap pelindung. Bagaimana solusi untuk ini ?

✧༺♥༻✧

Baiklah, aku mencoba memikirkannya dengan baik. Semoga ideku kembali normal untuk melanjutkan nya. Terima kasih sudah menunggu dan menjawab pertanyaanku yang rada rumit begini.

Sampai bertemu di part berikutnya!

𝐁𝐥𝐢𝐧𝐝 𝐃𝐚𝐭𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang