• Sweet Game •

378 38 257
                                    

WARNING!!
Mungkin akan terjadi beberapa kesalahan informasi tentang lokasi dan aturan disneyland yang kutulis disini. Karena aku hanya bermodalkan kutak-katik google. Sama sekali belum ada pengalaman kesana.

――――――――

Outfitnya Tsukasa

Outfitnya Tsukasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Outfitnya Runa

――――――――――――――――

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

――――――――
――――――――

Langkah seorang gadis nampak terburu-buru menelusuri disneyland yang ramai. Matanya yang menunjukkan tatapan antusias yang cenderung terkesan gila itu menelusuri setiap area yang ia lewati. Seolah-olah tidak sabar untuk menemukan sesuatu yang ia cari.

"Dimana ya? Aaah aku nggak sabar," gumamnya bersemangat.

Sebuah pesan dikirimkan padanya pagi ini. Tertanda bahwa itu dari seseorang bernama Suou Tsukasa. Itu adalah seseorang yang ia sukai sejak lama. Bukan sekedar karena dia adalah seorang idol. Tapi dari pertemuan antara keluarga besar bangsawan yang terjadi selama beberapa waktu sekali.

Pemuda yang berkarisma dengan tatapan yang bisa tegas dan bisa juga manis layaknya seorang adik laki-laki. Menarik perhatiannya sejak dulu. Namun sama sekali tidak pernah dianggap kehadirannya. Hanya sekedar menyapa secara formalitas dalam acara pertemuan itu.

Sekarang pemuda itu sendiri yang mengirim pesan padanya. Mengatakan bahwa ia menunggu dirinya untuk bertemu. Tentu saja ia akan sangat bersemangat tentang hal ini.

Diantara keramaian, gadis itu bisa melihat sosok pemuda yang tengah berdiri sembari memainkan HPnya. Walau wajahnya tidak begitu jelas terlihat olehnya, ia yakin dari postur tubuhnya dan bentuk rambutnya bahwa itu adalah Tsukasa.

"TSU―"

Baru saja ia ingin memanggil nama pemuda itu, namun harus terhenti karena pemandangan yang ia lihat. Seorang gadis lain yang terlihat seusia dengan Tsukasa datang menghampiri pemuda tersebut sembari membawa dua buah crepes

Emi, gadis yang menjadi saksi bagaimana seorang gadis datang menghampiri Tsukasa. Terlihat bagaimana respon Tsukasa pada gadis itu sangat berbeda dengan dirinya. Jika dengan dirinya hanya akan sebatas formalitas. Jika dengan gadis itu justru terlihat seperti sudah sangat akrab. Tsukasa pun bahkan tertawa.

𝐁𝐥𝐢𝐧𝐝 𝐃𝐚𝐭𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang