Assalamualaikum! Di sini saya mau memberi info tentang cerita ini, mungkin kalian yang baca cerita ini banyak yang tidak peduli. Saya lihat yang baca sudah seratusan, tapi vote tidak sebanding. Tidak masalah, saya memaklumi karena memang saya menulis hanya untuk senang-senang saja.Info yang akan saya sampaikan adalah, Play Favor Story tidak jadi hiatus. Kemaren sempet saya buat hiatus karena saya fikir lebih baik publish jika part sudah lengkap, tetapi setelah saya fikir lagi rencana awal saya itu saya batalkan. Saya lebih memilih On Going lagi seperti waktu itu, dan sangat saya harapkan kalian yang baca cerita ini mensupport terus sampe ending.
Saya mengucapkan terima kasih bagi yang sudah mau mampir, dan baca cerita saya. Untuk yang sudah baca, dan vote I Love You Guys! Yang hanya baca tapi tidak vote, kapan dapet hidayah? Jangan jadi silent readers, dong.
Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan di part info ini, bilang saja saya ini tidak jelas. Saya hanya ingin menyampaikan ini kepada kalian yang sudah berbaik hati mampir ke cerita pertama saya ini.
Satu lagi, dekskripsi cerita saya ubah, otomatis alur yang pertama saya sudah rancang saya ubah lagi, saya tidak ingin berpatok sama kisah keluarga Ainsley, tapi saya juga akan menambah lagi dengan kisah cinta Ainsley yang tidak mulus.
Kisah percintaan yang melibatkan pengkhianatan, pertumpahan darah, dan orang ketiga. Huuu, nantikan part-part selanjutnya guys! Enjoy😗
KAMU SEDANG MEMBACA
Play Favor
Fiksi Remaja(TIDAK JADI HIATUS, KEMBALI SEPERTI SEMULA. ON GOING!) ~~~~~~~~~~~~~~~ "Ini bukan makanan kesukaan aku, Mah!" "Sampai kapan Mamah gini terus? Sampai-sampai makanan kesukaan aku aja Mamah gak tau!" "Bang Ileen, Bang Ileen, Bang Ileen terus! Akunya k...