chapter 5

1.5K 137 7
                                    

Yibo datang ke kamar xiao zhan setelah pembicaraan singkat namun menyebalkan itu, yibo butuh obat penenangnya saat ini yaitu xiao zhan

Cklek

Pintu kamar itu terbuka, xiao zhan ternyata belum tidur, dia masih memainkan game cooking mama di ponsel canggihnya

Mendengar pintu terbuka xiao zhan menolehkan kepalanya, ternyata itu yibo yang tiba-tiba berkunjung ke kamarnya tanpa undangan

"Ge kau kemari?"

"Mn, kau belum tidur?"

"Aku belum mengantuk, ini bukan jam tidurku" xiao zhan berbohong dia bukan belum mengantuk tapi memang tidak bisa tidur, bahkan lampu kamarnya masih terang benderang di tambah lagi tv lcd di kamarnya juga masih menayangkan drama yang tidak di tontonya itu

"Jangan terlalu sering begadang, kau punya anemia tak baik jika begadang tiap hari"

"Aku tidak begadang biasanya, hari ini saja aku ingin begadang"

"Tak ada hari ini ataupun hari lainnya, aku akan keluar dulu kau bisa tidur sekarang, selamat malam"

Yibo keluar dari kamar xiao zhan tak lupa ia matikan tv dan lampu di kamar xiao zhan, dia bergegas ke kamarnya karena sudah tidak kuat menahan kantuk meskipun tadi dia sempat meminum kopi dengan kakaknya, tapi nyatanya minuman berkafein tinggi itu tak mempengaruhi kebiasaan tidurnya yang tidak terlalu larut biasanya dia sudah tidur pukul 9 malam tak lebih dan tak kurang dan bangun pukul 5 pagi untuk bekerja

Sesampainya di kamar yibo pergi ke kamar mandi dan sedikit membersihkan tubuhnya yang lengket dia belum mandi dari pagi tadi, meski begitu tubuhnya tidak bau sama sekali, hanya wangi maskulin saja yang menguar dari tubuhnya, biasanya saat dia baru pulang bekerja dari pabrik kayu dia selalu mencium bau tidak sedap dari tubuhnya, tentu saja bekerja dari pagi sampai sore di tempat yang panas tambah pekerjaan lainnya yang dia jalani membuat tubuhnya basa dengan keringat

Berbeda dengan sekarang yibo bekerja 24 jam di ruangan ber-AC ditambah dia dibelikan pakaian mewah dan parfum, yang mana membuat penampilannya yang dulu seperti upik abu berubah menjadi pangeran berkuda.
.
.
.

Yibo menyalakan shower setelah dia butuh beberapa menit mengotak atiknya, ternyata pancuran ini tidak lebih baik dari gayung plastik di rumahnya

Yibo dan jiwa misikinnya sudah mendarah daging, menyalakan shower saja dia tidak bisa, maklum saja yibo bahkan tidak pernah menginap di hotel, seumur hidupnya dia selalu bekerja dan bekerja, saat masih duduk di bangku sekolah dia dan kakaknya bekerja sebagai penjual koran keliling, jadi mana mungkin dia berkesempatan menginap di hotel

Yibo tak ingin berlama-lama di kamar mandi karena ingin segera pergi ke pulau kapuk, dia keluar dari kamar mandinya hanya menggunakan handuk yang melingkar di pingganya

Saat dia keluar dari kamar mandi dia di kagetkan dengan keberadaan xiao zhan di sana, pemuda itu duduk di pinggir kasurnya menggunakan piama baby blue kebesaran

"Z-zhan?" Yibo gugup sekali di pandang oleh xiao zhan padahal pemuda itu hanya menatapnya biasa bukan tatapan mesum, yibo saja yang berlebihan

Xiao zhan tersenyum setelahnya "Baru mandi?, uhm ge aku tak bisa tidur, temani aku ya?"

"Ah, ahahah i-iya, aku akan berganti pakaian kau bisa keluar dulu?" Lagi-lagi suara gagap yang keluar dari bibir yibo

Bagaimana tidak, dia adalah pria dewasa yang posisinya hampir telanjang di depan xiao zhan wajar saja bukan dia merasa malu pada pemuda manis itu, apalagi xiao zhan tadi duduk manis di pinggir ranjang dengan raut wajah polosnya, seperti pengantin yang menunggu calon suaminya untuk menggarapnya di malam pertama

[✔]The Ceo and His BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang