Drrrtt drrrtt drrrttt
"Ah sial siapa yang menelpon tengah malam seperti ini" Xiao Zhan mengumpat sambil meraba nakas tempat tidur di hotel demi mencari ponselnya yang bergetar mengganggu tidur nyenyaknya
"Sayang, kau bangun dulu aku sedang mencari ponselku" Xiao Zhan berkata sambil mengguncang pelan tubuh wanita yang tidur di pelukannya sambil telanjang
"Eunghh Zhan ada apa malam-malam begini, mengganggu tidurku saja" perempuan itu terbangun karena Xiao Zhan terus mengguncang tubuhnya yang memeluk erat pinggang ramping Xiao Zhan
"Kurasa aku mendapat telepon mungkin sesuatu yang penting terjadi, tidak biasa ada yang menelpon ku malam-malam begini" Xiao Zhan menjawab gadis itu sambil terus mencari ponselnya
"Ah begitu, kurasa ponsel mu ada di jas kerjamu, mungkin di sekitar sofa sana coba kau cari" ujar gadis itu yang masih terlihat sangat mengantuk, bayangkan ini masih jam 2.30 pagi orang sialan mana yang mengganggu tidur nyenyaknya padahal ia masih ingin memeluk Xiao Zhan kalau bisa Xiao Zhan tidak perlu bekerja pagi ini dan saling memeluk sepanjang hari dengan keadaan telanjang batin gadis itu sambil tersenyum puas, tentu saja ia puas bagaimana tidak ia tidur dengan anak billionaire yang sangat tampan yah meskipun wajah manisnya masih melekat dengan sempurna tapi tidak papa itu malah terlihat menarik dimatanya.
Xiao Zhan yang mendengar perkataan wanita malam itu langsung segera berdiri menghampiri sofa di seberang ranjang, pria itu berjalan ke sofa dan terlihat tidak peduli dengan ketelanjangannya
Tap tap tap
Berjalan perlahan-lahan sambil memegang kepalanya yang berdenyut sakit, Xiao Zhan memang memiliki tolernasi rendah terhadap alkohol, tangan berjari lentik itu meraba seluruh jasnya mencari ponsel yang terus berdering
"Ah ketemu" serunya lalu dengan segera menekan tombol hijau di layar ponsel yang berharga puluhan juta itu
"Halo ada apa ayah menelponku malam-malam?" Tanyanya
"H.. halo tuan a-apa anda keluarga dari pemilik ponsel ini? Kata orang di sebrang telepon dengan suara tersendat-sendat
"Umnn... iya ada apa tuan? Kenapa ponsel ayah saya berada ditangan anda?" Xiao Zhan menjawab dengan malas, 'ada apa ini mengapa perasaanku tidak enak di tambah lagi orang itu menjawab dengan terbata-bata' batin Xiao Zhan gugup pasalnya orang itu menghubunginya di malam hari, ah bukan di pagi hari, Xiao Zhan mencoba berpikir positif mungkin orang itu menemukan ponsel ayahnya yang jatuh atau mungkin dia mencurinya dan merasa bersalah lalu mencoba untuk mengembalikan ponsel ayahnya, sungguh konyol pemikiran pemuda itu
"T-tuan saat ini uhm.. s-saya sedang berapa di rumah sakit" jawab lelaki yang berapa di seberang telepon
"Pemilik ponsel ini mengelami kecelakaan dan meninggal di tempat" lanjut pria itu dengan suara sedikit gugup seperti tau bahwa seseorang yang mendengar dari seberang telepon itu akan terkejut jika dia mengatakannya secara gamblang
"A..apa? Hiks hiks a-apa maksudmu, k...kau tau apa yang sedang kau katakan HAH?" Teriak Xiao Zhan murka, apa-apaan lelaki itu mengapa ayahnya harus kecelakaan tidak mungkin, tapi ayahnya dua hari yang berpesan untuk menjaga diri dengan baik selagi sang ayah sedang melakukan perjalanan bisnis ke henan
Jderrr
seperti tersambar petir di siang hari, Xiao Zhan berdiri membeku menghadap jendela besar di kamar hotel yang menunjukan keadaan kota shanghai yang sedang hujan lebat, Xiao Zhan seperti kehilangan akal sehatnya dia buru-buru memasang pakaian yang di kenakannya tadi, air mata terus mengalir dari mata bulat dan indahnya itu, sesekali ia terisak kencang mengingat bahwa ia tidak akan bisa bertemu dengan ayahnya lagi, dengan tergesa ia menyambar kunci mobilnya, dan dengan secepat kilat ia keluar dari hotel mengabaikan teriakan gadis yang semalam tidur dengannya itu
"Ada apa dengannya itu" kata gadis itu dengan wajah memerah menahan marah
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]The Ceo and His Bodyguard
Fanfiction[M-Preg] Xiao Zhan pemuda penggila S*X, bertemu dengan pria tampan yang menjabat sebagai bodyguardnya Namun siapa sangka ketika perasaan mereka bersatu. Penghianatan lah yang terjadi "Tetap di sana, lihat bagaimana aku memuaskan wanita ini" Xiao Zha...