Keesokan harinya Xiao Zhan kembali ke mansion, setelah semalaman ia merenungi kesalahannya, Xiao Zhan merasa mereka perlu berbicara. ada sesuatu yang salah namun Xiao Zhan hanya menemukan jalan buntu atas masalah ini
Ia mengemudikan mobilnya dari apartment ke mansionnya, sebenarnya Xiao Zhan belum mendapat SIM karena kemampuan berkendaranya yang buruk, tapi pemuda itu memaksakan dirinya untuk berkendara pulang menemui Wang Yibo
Berkali-kali ia menelfon Yibo, tetapi tak ada satupun panggilannya yang masuk, Xiao Zhan merasa bersalah sebab juga mengabaikan panggilan Yibo seperti ini beberapa hari yang lalu
Mata Xiao Zhan berkaca-kaca ia gigit bibirnya kencang dan hampir melukai belah bibir merah itu, "ge... apa kau baik-baik saja, maaf" isakan pelan akhirnya lolos dari bibir Xiao Zhan, ia tak kuasa menahan perasaan sedihnya
Pandangannya memburam karena air mata yang terus menggenangi netra indahnya, ia menepikan mobilnya di pinggir jalan, karena takut jika dia terus kerkendara kemungkinan besar pemuda itu tak akan selamat sampai rumah
Kembali ia meraih ponselnya yang tergeletak di bangku sebelahnya, kemudia tangan dengan jari lentik itu mendial nomer Haoxuan
Tut tut~
Tak lama setelah sambungan ke tiga Haoxuan mengangkat panggilannya
"Halo, ada apa Zhan?" Tanya Haoxuan di sebrang telfon
Xiao Zhan menjawabnya sambil terisak pelan, "Hiks... jemput aku"
Haoxuan merasa deja vu, segera saja ia melompat dari atas tempat tidur tanpa membehani penampilannya yang berantakan Haoxuan langsung menyambar kunci mobil yang berada di nakasanya, ia bahkan tak sempat membangunkan kekasihnya yang masih tidur di sebelahnya
"Di-dimana?" Kembali pria itu bertanya, dalam pikirannya apa lagi yang terjadi pada Xiao Zhan
Setelah mengetahui di mana posisi Xiao Zhan, kekasih Jiyang itu bergegas melajukan mobilnya membela jalanan di pagi hari, ini bahkan belum sepenunya pagi
.
.
.
.
.Setibanya di sana Haoxuan melihat mobil Xiao Zhan yang masih menyala, pemuda itu sama sekali tidak mematikan mesin mobilnya selama hampir 20 menit sambil menunggu Haoxuan. Pria itu berlari kencang menghampiri mobil Xiao Zhan, dalam pikirannya saat ini Xiao Zhan mengalami kecelakaan.
Ketika ia sampai di depan mobil itu, Haoxuan melihat ke dalam guna mengecek keadaan Xiao Zhan, namum ia melihat pemuda itu tak kenapa-kenapa, bahkan luka satupun tak tertoreh di atas tubuh putihnya, membuat Haoxuan mengernyitkan dahinya kebingungan
"Ada apa Zhan, kenapa kau menangis sendirian di sini" Haoxuan bertanya sebab ia khawatir, tidak ada luka satupun tapi keadaan pemuda itu sangat mengenaskan
Xiao Zhan menoleh setelah mendengar suara Haoxuan, memang dari tadi ia hanya melamun memikirkan sang bodyguard yang entah sedang apa sampai tidak bisa mengangakat panggilannya barang sebentar
"A-antarkan aku pulang... Yibo-ge tidak menjawab panggilanku hiks" isakan Xiao Zhan semakin keras, suaranya terdengar menyayat hati orang yang mendengarnya, begitu juga dengan Haoxuan di sebelahnya
Tanpa bertanya lagi, Haoxuan menggandeng tangan Xiao Zhan, membawa pria manis itu ke dalam mobilnya, biar saja nanti ia menyuruh seseorang menjemput mobil milik Xiao Zhan
Ketika mereka berdua sudah masuk, Haoxuan segera menacapkan gas, membela jalanan di pukul 4 pagi, sesekali ia melirik Xiao Zhan yang berusaha menghubungi Yibo
"Zhan... sebenarnya apa masalahnya kali ini?"
Xiao Zhan yang tengah berkutat dengan ponselnya langsung menoleh setelah mendengar suara orang di sebelahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]The Ceo and His Bodyguard
Fanfiction[M-Preg] Xiao Zhan pemuda penggila S*X, bertemu dengan pria tampan yang menjabat sebagai bodyguardnya Namun siapa sangka ketika perasaan mereka bersatu. Penghianatan lah yang terjadi "Tetap di sana, lihat bagaimana aku memuaskan wanita ini" Xiao Zha...