Catcalling: Pelecehan Verbal yang Kerap Dianggap Wajar

395 72 6
                                    

Saya mau bahas catcalling, peristiwa yang bikin enggak nyaman tapi sering dianggap wajar dengan satu alasan: bercanda.

Pernah nggak, kalian lagi jalan kaki di depan cowok (biasanya lebih dari satu orang), terus kalian dipanggil-panggil padahal kenal juga enggak? Atau udah kenal, dan mereka cuma iseng?

Misal dipanggil Manis, Cantik, Cewek, dll. sampai nggak berani lagi lewat situ karena khawatir diperlakukan kayak gitu lagi. Pernah?

Itu namanya catcalling. Pelecehan secara verbal yang sedikit banyak bikin kita risi. Kalau cerita ke orang lain, biasanya ditanggapi, "Halah, cuma kayak gitu, kok. Tinggal nggak usah diladeni, beres. Mereka pasti bakalan diam sendiri."

Atau kalau enggak, "Ya bagus dong digodain cowok-cowok. Cowok kan mana ada yang mau godain cewek yang nggak menarik." Itu kata Afriz ke Zaya, sewaktu Zaya cerita soal awal mula pakai kerudung.

(Btw, itu ada di cerita Keliru. Sekalian promosi :v)

Ada dua reaksi yang bisa terjadi ke korban catcalling. Pertama, biasa aja. Kedua, jadi rendah diri, nggak percaya diri, ketakutan, bahkan sampai trauma. Reaksinya beda-beda, tergantung situasi dan kondisi korban.

Kalau saya sendiri, biasa aja. Kadang-kadang. Tapi lebih sering ketakutan dan jadi nggak percaya diri. Ya balik lagi, kondisi setiap korbannya kan beda-beda.

Malah ada stigma gini: kalau yang jadi pelaku catcalling itu good looking, itu nggak terhitung sebagai pelecehan; sedangkan kalau yang jadi pelaku catcalling itu bad looking, cewek-cewek nggak segan untuk speak up bahwa dia dilecehkan.

Padahal enggak gitu. Yang namanya orang manggil, sok merasa akrab, dan menjurus ke hal-hal kurang pantas, mau dia good looking ataupun enggak, yang namanya catcalling tetaplah pelecehan.

Apa korban catcalling pasti perempuan? Ternyata enggak. Laki-laki juga punya peluang jadi korban catcalling. Bahkan, bisa jadi kita pernah menjadi pelaku catcalling, dengan alasan bercanda dan iseng, sama seperti alasan pelaku catcalling yang berasal dari kaum Adam.

Berhubung ini Rahasia Cewek, saya nggak bahas lebih lanjut soal catcalling terhadap laki-laki. Tapi, saya punya otoritas untuk mengajak kita semua biar nggak sembarangan memanggil laki-laki dengan Ganteng, ketika lihat cogan tak dikenal yang kebetulan lewat di depan kita.

Stop mewajarkan tindakan pelecehan semacam itu! Nggak usah bertingkah seolah baru pertama kali lihat cogan!

Tapi, gimana kalau ternyata korban catcalling malah seneng digituin? Dia jadi lebih percaya diri karena catcalling, yang pada dasarnya adalah pelecehan? Ketika nggak dipanggil dengan sebutan Cantik, Manis, Cewek, dll. dia merasa ada yang kurang?

Kali aja ada yang ngebatin, "Aku pernah nemu komen di cerita wattpad bahwa beberapa cewek rela dilecehkan oleh tokoh novel wattpad, pengin digenitin om-om kaya raya, ganteng, dan berkarisma."

Padahal, yang namanya jadi korban pelecehan itu sama sekali nggak ada baiknya. Nggak ada manfaatnya, tapi dampak negatifnya bisa berlanjut sampai tua.

Catcalling: yang dipanggil kucing, yang noleh situ.

Coba, sisi mananya yang lucu?

Rahasia Cewek!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang