Ujian dan Cobaan

169 30 4
                                    

Hal yang terlintas di benak saat denger kata "ujian dan cobaan" adalah sesuatu yang menyusahkan, menyedihkan, menyengsarakan, merugikan, bikin nyesek, bikin mewek, hingga akhirnya nuntut keadilan dari Tuhan. Padahal ....

Kalau dikasih kesusahan, sakit misalnya. Mau nggak mau, suka nggak suka justru ingat Sang Pencipta.

Ya Tuhan, kapan aku sembuh? Ya Tuhan, kapan aku bisa seneng? Ya Tuhan, kuatkanlah aku untuk menghadapi segala cobaan ini.

Pasti nyebut nama Tuhan dalam setiap doanya. Lebih sering berdoa. Ditambah lagi, akan ada banyak orang yang menguatkan dengan bilang, "Sabar, ini ujian. Dosamu berkurang, kalau berhasil melewati ini semua."

Hati-hati, iman menebal!

Nah, kalau dikasih keberhasilan dan kesehatan, kira-kira masih ingat buat nyebut nama Tuhan nggak? Masih ingat sama orang-orang yang lebih membutuhkan? Minta Tuhan mengurangi apa yang didapat, atau justru minta tambah? Ada yang nguatin biar makin sabar?

Berdasarkan pengalaman pribadi, jawabannya adalah belum tentu. Bahkan sama sekali tidak. Yang udah berhasil mah dicie-ciein & ditodong traktirannya, bukan disuruh bersabar apalagi tawakal. Buat apaan, nyuruh sabar orang yang udah berhasil? Masih syukur kalau cuma dikira gila.

Satu lagi. Nyadar nggak, kalau itu ujian yang perlu diwaspadai lebih ekstra? Kalau saya sih pasti nggak bakal nyadar, selama itu nggak bikin susah diri sendiri.

Padahal, saat sedang berada di posisi bawah maupun atas, itu sama-sama ujian.

Mungkin bedanya, yang satu tak diharapkan dan bisa bikin seseorang ber-suuzon kepada Tuhan. Sedang yang satunya justru sangat diharapkan, tapi bisa menyilaukan mata hati dan mungkin jauh lebih berbahaya, kalau nggak hati-hati.

Masih menganggap kalau Tuhan nggak adil, saat Dia memberimu hal-hal yang tak diharapkan? Mari sama-sama berprasangka baik pada-Nya.

Masih mau menganggap rendah orang yang ada di bawahmu, saat Tuhan menuruti segala keinginan dan harapanmu? Mari lebih berwaspada, sebelum terjerumus!

Sekian.

Pertama kali dipublikasikan di Rekasaya (Reka-Reka Suka-Suka Saya) pada 30 Mei 2017. Direvisi dan dipublikasikan ulang pada 07 Mei 2022.

Iya, itu tulisan saya 5 tahun yang lalu. Tulisan yang bikin saya berasa jadi kayak Bu Lurah Pondok 🤣🤣🤣

Rahasia Cewek!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang