Makhluk bernama cewek, rentan terserang rasa baper karena pernyataan dari cowok. Apalagi gebetan. Langsung deh, lupa daratan.
Padahal, cowok itu ibarat calon presiden. Omongannya kayak omongan calon presiden. Sama-sama menggebu pas masa-masa pedekate atau kampanye, tapi ya udah, gitu doang. Soalnya tujuannya juga sama, yaitu biar cewek-cewek maupun para rakyat baper dan klepek-klepek.
Cowok ngomong, "Aku bakal ngelakuin apa aja demi kamu," itu udah sama kayak ucapan, "Saya akan melakukan apa saja demi bangsa dan negara."
Saya ketawa, atau minimal nyengir, deh. Soalnya terlalu biasa banget, terlalu muluk-muluk tapi nggak ada buktinya. Menawarkan khayalan tingkat tinggi, dan menjual mimpi banget.
Anehnya, ada yang percaya gitu aja. Tanpa penyelidikan, tanpa disaring, tanpa perlu pembuktian dari yang ngomong. Pokoknya diterima mentah-mentah aja, deh.
"Tapi aku udah tahu kebaikan dia, kok. Selama ini dia selalu baik ke aku, sering ngirimin pulsa, ngasih bunga, bantuin ngerjain PR, dan lain-lain."
"Tapi saya pilih dia karena selama ini sudah membantu kemajuan daerah tempat tinggal saya."
Wah, motifnya balas budi nih, belum tentu beneran dari hati. Wkwkwk.
"Tapi yang selama ini saya lakukan itu tulus, kok."
Kan, dia tulus?
Setahu saya, ketulusan itu nggak butuh klaim macam barusan. Tulus nggak perlu ditanya akan ada atau tiadanya. Yang penting 'rasanya' ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Cewek!!!
De Todo[Boleh dibaca secara acak] Tentang tingkah-polah cewek yang pemalu, memalukan, bahkan tanpa tahu malu. Omong-omong, saya sedang membongkar aib diri sendiri. Pertama kali ditulis pada 19 Juni 2017. Dipublikasikan ulang pada 2 Januari 2021. Sampul dib...
