Kegemasan saya ternyata masih berlanjut sampai sekarang, sampai-sampai saya tertarik bikin bagian dua dari episode "Baik Buruknya Perempuan (Tidak) Bergantung pada Laki-Laki".
Oke, mari dibahas.
Ada sebuah postingan yang populer, dengan jumlah bagi yang menakjubkan. Isinya adalah tentang superioritas laki-laki atas perempuan. Tulisannya kira-kira begini:
Mau cewek baik? Ajarin.
Mau cewek cantik? Modalin.
Mau cewek taat? Cukupin.
Mau cewek patuh? Contohin.
Karena baik buruknya perempuan tergantung pada laki-laki yang bersamanya.
Wah, sungguh bikin klepek-klepek ituuuu.
Pertanyaannya: semisal ceweknya udah baik, cantik, taat, dan patuh duluan, emang si cowok masih punya nyali bilang "karena baik buruknya perempuan tergantung pada laki-laki yang bersamanya"?
Kalau masih berani ngomong gitu, emang nggak punya malu sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Cewek!!!
Random[Boleh dibaca secara acak] Tentang tingkah-polah cewek yang pemalu, memalukan, bahkan tanpa tahu malu. Omong-omong, saya sedang membongkar aib diri sendiri. Pertama kali ditulis pada 19 Juni 2017. Dipublikasikan ulang pada 2 Januari 2021. Sampul dib...