Kapan Mulai Mendidik Anak?

358 49 1
                                    

Beberapa waktu yang lalu saya nemu postingan di sebuah akun Instagram tentang waktu untuk mulai mendidik anak, yaitu sejak masih lajang.

Mau nggak mau saya jadi terlempar ke masa sekolah menengah atas beberapa tahun yang lalu. Saya ingat, salah satu guru saya (beliau laki-laki dan masih single, wkwk) pernah cerita dan ngasih tahu bahwa waktu paling baik untuk mendidik anak dimulai sejak masa lajang.

Waktu itu saya bisik-bisik ke teman semeja, "Njo lekas mrihatini anak seko sekie."

Ucapan saya bisa diterjemahkan, "Yuk, mulai berjuang mendidik anak sejak sekarang."

Tapi, seriusan. Itu saya cuma iseng. Setelah bilang gitu aja saya cekikikan.

Teman saya nanya serius, "Caranya?"

"Ora usah neko-neko, tapi diakehi puasane." (Tidak usah banyak tingkah, tapi kita perbanyak puasa.)

Di alam bawah sadar, itu ternyata berpengaruh banget ke saya. Semisal mau ngapa-ngapain, saya mikirnya lama. Menimbang-nimbang, kira-kira kalau saya begini, nanti pengaruhnya ke anak saya gimana. Padahal sejak awal saya sadar, kalau saya bilang gitu cuma iseng.

Makin ke sini, pikiran makin terbuka. Ternyata, puasa untuk anak itu cakupannya cukup luas. Anak kita belum ada, ternyata yang dipuasakan anaknya calon mertua.

Kan siapa yang tahu.

Jadi, gitu. Postingan-postingan di medsos itu seringnya nggak bikin saya tercerahkan, tapi cuma bikin saya bernostalgia.

Rahasia Cewek!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang