7. Terenggut

2.8K 383 95
                                    

"Aku tidak akan melepaskan mu."

Dengan seluruh gejolak yang Lisa rasakan saat ia bangun pagi ini, kalimat Jungkook benar-benar bukan solusi ataupun sebuah oase yang dapat menenangkannya sama sekali. Tersadar di ranjang orang lain, dengan keadaan full naked dan tahu bahwa sesuatu yang berharga dari dirimu telah terenggut bahkan oleh seseorang yang kau ketahui adalah sahabat dari suamimu sendiri, bukan hal yang bisa Lisa terima.

Dia tidur dengan Jeon Jungkook!

Pria itu mengambil apa yang menjadi hak suaminya, dan tidak merasa bersalah atas kalimatnya barusan!

Mata Lisa berkaca-kaca, mulutnya mengatup rapat agar tak mengeluarkan isakan sekecil apapun di depan pria ini. Jungkook kembali mendekat, mencoba menyentuh bahunya yang belum tertutup sempurna oleh dress. Namun, kali ini Lisa sangat-sangat waras tentang yang sedang terjadi dan mulai membela dirinya sendiri dengan memberi tamparan keras di pipi putih si Jeon.

Plak!

"J-jangan coba-coba menyentuhku!" Lisa bergerak mundur, membiarkan Jungkook merasakan panas pada pipinya yang memerah akibat pukulan Lisa. "K-kau, kau keterlaluan!"

"..."

"Apa kau tidak pernah berpikir sedikitpun saat melakukan ini padaku!?" Bentak Lisa, "Aku ini istri sahabatmu! Istri dari Park Jimin, teganya kau!"

Jungkook menghela napasnya lalu melihat ke arah Lisa yang histeris. Wanita itu seolah kehilangan akal, padahal Jungkook masih bisa mengingat betapa gilanya Lisa mendesahkan namanya. Dan kini, dia berlagak seperti korban yang habis diperkosa menuduh Jungkook sebagai pelakunya? "Tenanglah,"

"Tenang katamu?" Lisa tersulut, setelah semua yang pria itu lakukan padanya, dia meminta Lisa untuk tenang. "Pria macam apa dirimu, Jeon Jungkook!? Aku bisa mengerti, kalau kau bersikap kasar padaku dan bahkan tidak pernah menghargai ku! T-tapi ini? Kau, kau bahkan tidak pernah memikirkan orang lain! Kau hanya memikirkan kesenanganmu sa-"

"Cukup! Diam, Lisa!"

Bentakan Jungkook membuat Lisa tersentak, otomatis juga membungkam bibirnya. Hanya tangis yang tidak bisa ia tahan yang terdengar di kamar yang semula damai ini. Jungkook kembali mendekatinya, namun tidak ada sama sekali rasa senang di wajahnya setelah perkataan Lisa. Hanya ada mimik yang datar dan pandangan menggelap.

"Kau pikir ini terjadi hanya karena aku, hm? Aku yang memaksamu, begitu?"

Tubuh Lisa menabrak dinding setelah ia menemukan jalan buntu dari pelariannya atas intimidasi Jungkook yang kini mengungkung dirinya.

"Biar ku tanya ini padamu," desisnya, "Apa kau menemukan luka? Menemukan setitik saja bekas paksaanku di tubuhmu itu?"

Lisa memalingkan wajahnya, tapi Jungkook dengan sigap menahan dagunya agar wanita itu terus menatap wajahnya saat ia bicara. "Berhenti lari dari kenyataan, dan menghibur dirimu sendiri! Kita melakukannya, karena kau juga menginginkannya! Kau.. menginginkan aku, apa aku harus mengingatkanmu?"

"Ti-tidak.." Lisa menggeleng, dia berusaha melepaskan sentuhan yang berubah menjadi cengkraman pada dagunya. Jungkook benar-benar menunjukan sisi lain dari yang selama ini Lisa kenal. Dia seribu kali lipat lebih menyeramkan, dan sangat membuatnya takut. "Lepaskan."

"Sudah ku katakan aku tidak akan pernah melepaskanmu." Rahang Jungkook mengeras, "Tidak lagi." Jungkook menjauh dari Lisa, hal itu membuat tubuh ringkihnya merosot ke lantai. Lisa menangis sejadi-jadinya dan Jungkook membiarkannya di sana.

"Sekali lagi ku katakan, aku tidak pernah memaksamu!" Dia berjalan menuju nakas yang di mana terdapat air minum, Jungkook mengambilnya lalu kembali pada Lisa sekaligus menyamai tingginya dengan si wanita. "Minum,"

Falling For You [LIZKOOK][DIBUKUKAN & PDF]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang