19. Liburan

2.1K 331 157
                                        

"Nona Lisa," Nany yang menjaganya menghampiri sosok kecil yang cemberut di meja makan. "Sedang apa, sudah malam waktunya tidur.."

"Ayah belum pulang," rajuknya, "Aku ingin menunggu ayah pulang!"

Dia menyamai tingginya dengan Lisa, "Tapi tuan pasti akan pulang sangat larut, sebaiknya nona tidur.."

Mendengar nasihat itu, Lisa dengan berat hati beranjak dari sana. Nany menuntunnya untuk naik ke lantai dua, sejak sang ibu pergi Lisa memang diurus oleh seorang nany. Ia memperlakukan Lisa layaknya anak perempuannya sendiri, ia ditidurkan di ranjang kamarnya dengan selimut yang hangat. Raut Lisa kecil belum juga berubah, sama sekali tak merasa mengantuk walau hari menunjukan pukul sepuluh malam.

Demi membujuk Lisa, nany mengambil salah satu buku cerita dari koleksi gadis itu. "Hari ini, bagaimana kalau aku bacakan buku baru?"

Lisa mengabaikan itu, karena ia hanya ingin ayahnya. Namun, dengan sabar nany kembali duduk di sampingnya dan memulai membuka buku tadi. "Kisah ini tentang seorang putri dan pangeran."

Lisa meliriknya, sebenarnya hanya kisah klasik tentang bagaimana seorang pangeran bertemu dengan seorang putri yang membuatnya jatuh cinta. Dan bagian paling menarik bagi Lisa adalah ketika nanynya menceritakan bagian di mana sang pangeran datang dengan kuda putih lalu berlutut menyatakan cintanya pada sang putri.

Sepertinya hal tersebut adalah impian setiap gadis, dicintai dan dipuja oleh pria yang berhasil merebut hatinya. Lisa bermimpi kelak ia pun akan mengalami hal serupa, merasakan indahnya jatuh cinta dan hidup bahagia.

"Apa mereka akhirnya bahagia?"

"Tentu saja, Nona. Pangeran dan putri hidup bersama di istana mereka dengan bahagia."

"Apa kisah mereka juga sama seperti ayah dan ibuku?"

Nany tadi mengelus puncak kepala Lisa sayang. "Itu sudah pasti, buktinya mereka memilikimu.. seorang putri cantik, dengan mata seindah rembulan."

Lisa tersenyum, "Apa aku juga akan mengalami hal serupa seperti sang putri?"

"Ketika nona sudah dewasa nanti, pasti akan ada seorang pria yang membuat nona jatuh cinta." Jelasnya, "kalian akan menikah, punya satu atau dua orang anak dan tinggal di rumah impian."

"..."

"Dia akan sangat sayang dan mencintai nona,"

"Pangeran ya?" Tanya Lisa gamang, "Apa dia akan datang dengan kuda putihnya juga?"

Nany tergelak, dia tertawa kecil mendengar pertanyaan polos itu. "Dalam keadaan apapun ia datang, entah itu dengan kuda putih, mobil atau hanya berjalan ke arah nona saja. Aku yakin dia punya hati yang begitu besar untuk nona."

Ingatan itu membuat Lisa yang termenung di ranjangnya tersenyum. Saat itu Lisa belum mengerti apa yang pengasuhnya katakan, bahkan ia sudah hampir lupa. Mengingat ia tidak hidup dalam negeri dongeng, tentu Lisa harus berpikir realistis. Memang benar, ia menikah. Dengan Jimin, pemuda baik yang ia cintai kala SMA.

Seperti rupa pangeran yang akan memperlakukannya dengan lembut, Lisa pikir Jimin lah pangerannya di dunia nyata ini. Namun, nyatanya ia terlalu naif. Ia menganggap kebaikan Jimin, sebagai cinta. Tanpa ia sadari, kalau bukan itu yang Lisa butuhkan.

Lalu semuanya mengalir, sampai Jungkook terlibat dalam hidupnya. Ia tak lembut, cenderung blak-blakan pada Lisa. Pria itu jujur mengutarakan isi kepalanya, mengesampingkan Lisa suka atau tidak. Ia tidak datang berlutut lalu merayu Lisa dengan kata-kata indah. Jungkook hadir, dengan segala keberaniannya lalu mengulurkan tangan untuk Lisa agar bisa bangun bersamanya dan melihat dunia ini.

Falling For You [LIZKOOK][DIBUKUKAN & PDF]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang