Falling For You [LIZKOOK][DIBUKUKAN & PDF]✓

Spoiler Falling For You

Ending scene ...

Enam bulan kemudian,

“ibu, ibu, ibu! Ibu di mana?”

“ibu di halaman belakang Soo bin,” jawab Lisa sedikit berteriak, kemudian dia muncul tak lama dengan perut yang membuncit dan menenteng penyiram bunga di sana. “kau sudah pulang?”

Soo bin menunjukan bebek liar hasil buruannya bersama sang ayah juga kakeknya, “lihat apa yang ku bawa bu!”

Lisa membekap mulutnya bangga, dia meletakan alat penyiram bunga tadi sebelum menyamai tinggi Soo bin. “anak ibu sangat hebat, apa kau membawanya untuk makan malam kita?”

Mata Soo bin terlihat berbinar, “woahhh, tentu saja!” dia memberikan bebek tadi pada Lisa.

Wanita itu mengusak rambut putranya gemas, tak lama ayah dan suaminya menyusul masuk dengan menenteng senapan. Mereka tertawa melihat Soobin berlari ceria mengelilingi rumah sembari berkata kalau mereka akan makan malam dengan hasil buruannya. Dan Gong Yoo segera bergabung bersama sang cucu, sementara Jungkook memutuskan menyusul Lisa ke dapur.

“hallo, nyonya. Apa yang ku katakan dengan tidak terlalu lelah saat kita liburan?”

“aku hanya memasak, tidak membuat lelah sama sekali!”
Jungkook memeluknya dari belakang, memperhatikan Lisa yang sibuk mencuci tangan lalu menyiapkan sayuran juga bumbu-bumbu untuk memanggang bebek. Sudah satu minggu sejak Jungkook memutuskan memboyong keluarganya liburan ke Swiss, tepatnya di pedesaan seperti yang selalu Lisa inginkan.

Tidak perlu menunggunya pensiun, keinginan wanita itu juga agar bisa melahirkan putri mereka di tanah kelahirannya. Ya, anak yang Lisa kandung berjenis kelamin perempuan, kabar itu diberikan satu bulan lalu saat Lisa yang sudah sangat penasaran memeriksakan kandungannya untuk mempertanyakan kesehatan anak mereka juga jenis kelaminnya.

Sepasang anak yang akan segera melengkapi hidup mereka berdua, walau kadang tak jarang rasa cemas selalu menghantui Jungkook soal Lisa yang akan melahirkan kembali. Belakangan ini pun, Lisa juga sering sekali mengalami kontraksi palsu, menandakan jika waktu kelahiran akan semakin dekat. Seperti saat ini, tak jarang Lisa meringis saat perutnya terasa sakit. Untuk menguranginya, dokter menyarankan Jungkook mengelus pelan perut sang istri agar dia bisa sedikit tenang.

Akan tetapi kali ini berbeda, bahkan Lisa sampai menghentikan pekerjaannya yang tengah mencuci sayuran. Beruntung Jungkook masih di dekatnya sehingga ia menjadi tumpuan Lisa saat dirasa perutnya semakin sakit. “hei, kau baik-baik saja?”

Lisa menggeleng, “sakit sekali!”

“apa ini waktunya?”

“kurasa begitu!”

Tak berpikir panjang, Jungkook segera membawa Lisa dalam gendongannya. Dia melangkah terburu-buru sehingga Gong Yoo juga Soo bin hanya mengikuti mereka dengan wajah bingung dan panik.

“ayah, ibu kenapa?”

“adikmu akan segera lahir, Soo bin!”

.

.

.
Mereka pergi ke rumah sakit terdekat, walau telah memesan jadwal persalinan di ibu kota. Lisa berkata bahwa mereka tidak akan sempat, perutnya benar-benar sakit dan air ketubannya sudah pecah. Dengan terpaksa Gong Yoo membawa putrinya kemari, sebuah rumah sakit yang terdapat di kota kecil sebelum desa yang mereka tinggali.

Jungkook semakin cemas, karena dia tidak yakin tenaga medis di sini memadai untuk menangani istrinya. Dia juga takut, karena seharusnya anak mereka lahir sekitar satu minggu lagi. Akan tetapi Lisa terus meyakinkannya, sehingga ia tidak punya pilihan lain selain setuju Lisa dibawa ke dalam untuk di tangani.