*
4 Tahun berlalu setelah Gracio pergi
Apa amin paling serius yang pernah kalian ucapkan selama hidup? Apa yang selalu kalian harapkan? Bagaimana jika apa yang semestinya kalian dapatkan bukanlah apa yang kalian harapkan?
Apa yang akan kalian lakukan ketika dia yang selalu ada dalam setiap doaku untuk tetap terus bersama, begitu saja pergi meninggalkan tanpa sepatah katapun. Bagaimana kalian akan menyikapinya?
Sore ini Shani berdiri sendiri dibibir pantai yang menampilkan indahnya matahari terbenam. Deburan ombak terus menerpa kaki telanjangku seakan menyadarkanku dari lamunan memberitahu bahwa apa yang ada didepan mataku ini harusnya ku nikmati bukan ku abaikan.
Hari ini tepat 4 tahun Gracio pergi dan menghilang dari hidupnya, tahun pertama menjadi tahun terberat baginya karena merindukan sosok Gracio yang selalu bisa membuatnya tertawa akan hal kecil.
Shani sempat berpikir bahwa perasaannya mungkin hanya sekedar rasa sayang dari seorang kakak terhadap adiknya
Tapi ternyata dia salah besar, hingga 4 tahun berlalu perasaannya masih sama, hatinya masih mengharapkan Gracio meskipun kemungkinan nya sangat kecil.
Dia tidak tau Gracio disana apa sudah memiliki kekasih atau belum, yang jelas dihatinya cuman ada nama Gracio.
"SHANIIII WOYYY"
Shani menoleh saat namanya diteriakkan oleh seseorang, dia menoleh kearah belakang dan mendapati seorang wanita dengan pakaian seksi berjalan kearahnya, rambutnya yang panjang dan pirang beterbangan membuatnya menjadi pusat perhatian orang-orang yang tengah menikmati sunset di pantai kuta ini
"Maen tinggalin gue aja lo" Shani memutar malas matanya dan kembali melangkah menyusuri bibir pantai mengabaikan wanita yang sedari tadi hanya mengomel
"Galau mulu lo ah, ini kita tuh lagi liburan lo nikmatin kek, kan jarang-jarang kita kerja sambil liburan gini"
"Ini juga gue lagi nikmatin kali Sis"
"Shan come on lah move on yu itu masih banyak loh yang ngantri mau sama lo" Shani menghentikan langkahnya
"Tapi gue maunya dia Siscaaa"
"Yaampun seganteng apa sih tuh bocah sampe lo gak bisa ngebuka hati lo buat siapapun, heran gue kok lo bisa-bisanya dulu suka sama anak SMA. Gue yakin yah, tuh bocah pasti udah punya pacar apalagi diluaran sana banyak bule cantik"
"Ishh jahat banget sih lo Sis, tau ah balik sendiri aja lo"
Shani meninggalkan Sisca dengan langkah cepat, sebenarnya dia tidak marah pada Sisca tapi perkatanyaannya tadi mampu membuatnya overthinking memikirkan hal yang tidak tidak
"Shan malah ditinggal lagi gue"
Shani pernah berpikir apa alasan Tuhan selalu mempertemukannya dengan Gracio disaat dia tengah mendapat masalah.
Gracio selalu menemaninya bahkan mengembalikan moodnya kembali dan mampu membuat Shani lupa akan masalahnya.
Namun kini berbeda, tidak ada lagi yang menghiburnya disaat Shani terpuruk, tidak ada lagi yang mengajaknya jalan-jalan keliling kota dengan motornya, sungguh Shani sangat merindukan saat-saat bersama Gracio
Setelah menghabiskan waktu 1 minggu di Bali Shani akhirnya kembali ke Jakarta kembali ke aktivitasnya seperti biasa.
Sepanjang perjalanan menuju rumahnya, Sisca yang duduk tepat disampingnya itu tak henti-hentinya menceritakan tentang seorang pria yang tidak sengaja dia temui di Bandara tadi
![](https://img.wattpad.com/cover/286595282-288-k337275.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello!! It's Me Gracio (End)
RomanceMenyembunyikan perasaan bukan lah hal mudah bagi kebanyakan orang. Begitupula dengan Gracio yang ternyata sangat pandai merahasiakan perasaan suka pada sahabat kakaknya yaitu Shani. Bukan karena Gracio tidak berani menyatakan perasaannya, tapi dia l...