Hello!! It's Me Gracio (End)

5

I just want to say ...

Congratulation to our precious Shania Gracia Harlan

Yang akhirnya udah punya gelar S.Ikom. Makin panjang aja namanya Ge

Selamat bobo nyenyak Ge

"Ada apa gerangan kawan kita yang satu ini dateng-dateng udah bete gitu" ucap Altara yang heran dengan kedatangan Gracio yang baru saja tiba di Studio melemparkan tasnya dengan sedikit kasar

"Kenapa lo Yo? PMS lo?" pertanyaan dari Mario membuat Gracio menatapnya tajam dan mengeluarkan aura suramnya

"Jangan otel lu pada ntar ngamuk, abis lo bedua kena banting" Farel yang baru saja duduk di samping Gracio menyodorkan sekaleng soda

"Bad day Yo?" pertanyaan dari Farel hanya di angguki oleh Gracio yang tengah meneguk soda tersebut

"Buset langsung abis" Gracio melemparkan kaleng kosong pada tempat sampah yang berada di sudut ruangan

"Eh tunggu ini kenapa lo lebam gini" Altara yang baru sadar ada luka pada wajah Gracio langsung menangkup wajahnya dan mengarahkannya ke kanan dan ke kiri memastikan ada lagi atau tidak luka pada wajah Gracio

"Berantem sama siapa lo Yo, kok gak ngajak-ngajak gue sih lo, padahal udah lama nih gue gak mukul orang" Mario bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah Gracio

Gracio pun menceritakan kejadian tadi sore pada ketiga temannya ini dan membuat Altara, Farel dan Mario berdiri secara bersamaan setelah mendengar apa yang diceritakan oleh Gracio

"Banci banget tu cowok beraninya maen kasar sama cewek" emosi Mario dia menggulungkan lengan kemejanya itu

"Ini gak bisa dibiarin weh masa bidadari di perlakuin kasar kaya gitu, gak bisa dibiarin ini mah" Altara meregangkan otot-ototnya dan memukul udara seperti seorang petinju yang sedang berlatih, sedangkan Farel kini tengah memegang stik baseball

"HEH mau ngapain lo pada anjing?"

"Ara sayang Chika is here" sebuah suara terdengar dari arah pintu studio yang terbuka mengalihkan atensi ketiga orang yang tengah mengerubuni Gracio

"Eh ayang aku udah sampe" Altara yang merasa terpanggil itu pun menoleh dan menghampiri kekasihnya

"Eh ada Anin juga toh"

"Iya Mar di paksa si Chika nih" Anin tersenyum canggung

"Haiii Abinnn" Anin menoleh saat mendengar suara Gracio namun tidak melihat orangnya karena tertutup oleh badan Farel, Gracio pun memiringkan badannya untuk melihat Anin dan tersenyum lebar pada Anin

"Loh Ge muka kamu kenapa" Khawatir Anin yang langsung berjalan cepat ke arah Gracio dan duduk di sebelahnya

"Ngga papa kok tenang aja" Gracio tersenyum manis pada Anin

"Bo'ong banget dia Nin abis berantem tuh dia marahin Nin" Kompor Altara yang langsung mendapatkan lemparan bantal sofa pada wajahnya

"Anjing loo" kesal Altara

"HEH ngomongnya" Chika menegur Altara dan mencubit pinggangnya hingga Altara mengaduh kesakitan

"Bener Ge?"Tanya Anin memastikan dan hanya di balas cengiran dari Gracio